TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Pemerintah Kabupaten Temanggung berkomitmen akan mengutamakan usaha kecil menengah (UKM) pada pengadaan barang dan jasa di bawah Rp50 juta.
Komitmen ini berdasarkan regulasi dari Pemerintah RI melalui peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mewajibkan pengadaan barang dan jasa di bawah Rp50 juta untuk dibeli melalui UKM. Sehingga Pemkab Temanggung meneruskan perintah Mendagri tersebut dan siap untuk melaksanakannya di Kabupaten Temanggung.
“Pemkab akan berusaha menjalankan aturan tersebut, dengan mengutamakan UKM pada pengadaan jasa yang nilainya sesuai dengan ketentuan itu,” kata Bupati Temanggung M Al Khadziq, Senin (27/12).
Bupati mengatakan, kebijakan ini bisa menjadi peluang bagi pelaku UKM di Temanggung, dengan harapan ke depan pelaku UKM bisa semakin memajukan usahanya.
Menurutnya, peluang ini menjadi kabar baik bagi pelaku UKM, karena UKM bisa mengambil manfaat dari pengadaan barang dan jasa.
“Semoga ini menjadi peluang maju bagi UKM Kabupaten Temanggung untuk lebih bisa berkompetisi dengan UKM dari kabupaten-kabupaten/kota-kota lain, dengan semakin berkompetisi, maka akan semakin ada inovasi, baik inovasi di bidang produk, di bidang pemasaran dan lain sebagainya,” katanya.
Bupati berharap, peluang yang diberikan oleh Mendagri tersebut bisa menjadi pemicu motivasi bagi pelaku UKM, selain itu juga dapat memajukan dan menyejahterakan para pelaku UKM di Kabupaten Temanggung.
“Peluang yang bagus untuk meningkatkan motivasi dan inovasi bagi pelaku UKM, dampaknya pada perekonomian yang semakin meningkat pada pelaku UKM,” jelasnya.
Kepala Bagian PBJ Setda, Hendi Wahyu Nur Hidayat menambahkan, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi Belanja Langsung Secara Online kepada UKM Menuju Temanggung Go-Digital kepada 266 UKM di Temanggung.
Tujuan sosialisasi tersebut untuk memasilitasi UKM agar dapat terlibat dalam pengadaan barang dan jasa melalui e-marketplace, sehingga perputaran keuangan daerah masih berada di Kabupaten Temanggung, untuk Temanggung, demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Temanggung.
“Paling tidak ini menjadi langkah awal dalam membina UKM di Kabupaten Temanggung agar bisa terlibat secara aktif dalam pengadaan barang dan jasa secara online, dan dapat melebarkannya untuk melayani pengadaan barang dan jasa di daerah lain,” katanya. (set)