MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Arus lalu lintas mulai bertambah menjelang arus mudik Lebaran tahun 2023. Pemandangan tersebut terlihat di Kota Magelang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi memprediksi kenaikan jumlah pemudik yang masuk di wilayah Kota Magelang akan bertambah sekitar 40 persen dari pada hari biasanya.
“Kenaikan pengguna jalan di Kota Magelang ini akan terjadi selama musim lebaran tahun 2023,” kata Candra, kepada wartawan, Rabu, 12 April 2023.
Bahkan, dia mengatakan jika kendaraan yang melintas di Kota Magelang diprediksi mencapai 200.000 unit.
“Jika selama masa mudik Lebaran hingga arus balik, bisa mencapai kurang lebih 1 juta kendaraan,” jelas Candra.
Ia menyampaikan, tidak semuanya angka yang diprediksi itu merupakan pemudik yang bertujuan di Kota Magelang. Sebab, Kota Magelang ini hanya sebagai wilayah lintas saja.
Candra mengatakan, pihaknya masih sulit memprediksi berapa jumlah pemudik yang akan masuk ke Kota Magelang. Hal ini karena banyak pemudik yang masih banyak menggunakan kendaraan pribadi.
“Tahun inipun juga masih banyak pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi,” ungkapnya.
Candra Wijatmiko Adi menambahkan, beberapa yang berpotensi mengalami kepadatan arus lalu lintas mulai dipetakan. Titik rawan itu meliputi Simpang Canguk, dan simpang Trio, dan Jalan Pemuda atau Pecinan.
“Di kawasan jalan tersebut diprediksi akan mengalami kemacetan saat mudik Lebaran,” terangnya.
Oleh sebab itu, pihaknya bersama stakeholders terkait baik dari Polres Magelang Kota dan Polresta Magelang sudah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas.
Seperti di Simpang Canguk, dimana alat penanda arus lalu lintas (APILL) di sana tidak berlaku bagi kendaraan dari Tegalrejo menuju Kota Magelang atau Jogjakarta.
“Yang pasti kita sudah menyiapkan beberapa alternatif jika terjadi penumpukan dan kemacetan,” tambahnya.
Dirinya juga berpesan kepada seluruh pengguna jalan dari warga Magelang untuk menoleransi apabila terjadi kepadatan lalu lintas di sejumlah titik.
“Saya harap pengguna jalan asli Magelang juga tetap peduli dengan pemudik lainnya, karena akan banyak yang berdatangan baik hanya melintas atau menetap,” pungkasnya. (mg4)