By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Petani Tembakau di Temanggung Butuh Perhatian, Berharap Harga Membaik
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > TEMANGGUNG EKSPRES > Petani Tembakau di Temanggung Butuh Perhatian, Berharap Harga Membaik
RAWAT. Petani di Desa Petarangan Kecamatan Kledung sedang merawat tanaman tembakau diladangnya kemarin. (foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)
TEMANGGUNG EKSPRES

Petani Tembakau di Temanggung Butuh Perhatian, Berharap Harga Membaik

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2022/08/02 at 8:20 AM
Magelang Ekspres Online Published 02/08/2022
Share
RAWAT. Petani di Desa Petarangan Kecamatan Kledung sedang merawat tanaman tembakau diladangnya kemarin. (foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)
SHARE

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Menjelang panen raya tembakau 2022, petani tembakau di Kabupaten Temanggung berharap pemerintah setempat bisa berpihak kepada petani, sehingga harga tembakau pada bisa jauh lebih baik dari dua tahun terakhir ini.

Slamet (40) salah satu petani tembakau di Kecamatan Kledung menuturkan, nasib petani tembakau saat pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir ini tidak bagus, harga tembakau selalu dibawah biaya produksi.

Sehingga katanya, selama dua tahun terakhir ini, petani selalu menangung kerugian yang cukup besar. Padahal jika dilihat dari kualitas tembakau saat itu juga tidak kalah bagusnya dibanding tiga atau empat tahun lalu.

“Dua kali panen raya ini menjadi panen raya terburuk bagi petani tembakau, semoga saja tidak terulang lagi, covid-19 sudah berlalu,” tuturnya kemarin.

Ia menyebutkan, selama dua kali panen raya itu, harga tembakau tertinggi di tingkat petani hanya kisaran Rp50.000, kalaupun ada yang Rp70.000 kapasitasnya tidak banyak. Bahkan terbanyak adalah dibawah Rp50.000.

“Biaya produksi tembakau itu jika dikalkulasikan minimal harus laku terjual Rp60.000 hingga Rp75.000, tergantung dari lahan dan perawatan, jika hanya dibeli dengan harga tersebut maka petani sudah dipastikan bangkrut,”jelasnya.

Senada juga diharapkan oleh Saripin (36) petani tembakau lainnya asal Kecamatan kledung. Tahun ini menjadi harapan besar bagi petani tembakau, jika harga jual tembakau tahun ini lebih baik maka setidaknya petani bisa menyicil hutang.

“Salah satu harapannya tinggal di panen raya tembakau saja,”katanya.

Ia berharap, kondisi cuaca bisa semakin terus membaik, sehingga kualitas tembakau saat panen raya juga bisa lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian harga tembakau akan mengikuti kualitasnya.

“Minimal tahun ini bisa laku terjual Rp75.000 untuk awal panen, di pertengahan hingga akhir panen bisa lebih dari Rp120.000 per kilogram, sebab dipertengahan hingga akhir panen kualitas tembakau akan semakin bagus,”katanya.

Terpisah Anggota Fraksi Partai kebangitan Bangsa Umi Tsuibah mengatakan, sebentar lagi akan memasuki panen tembakau tahun 2022, yang disambut dengan harap-harap cemas khususnya masyarakat petani tembakau karena sudah beberapa tahun tidak menguntungkan petani karena harga yang tidak baik. Hal ini disebabkan karena cuaca yang tidak mendukung, naikya cukai yang berdampak menurunya penjualan rokok, dan juga masuknya tembakau impor.

IUa mengatakan, sesuai dengan arahan pabrikan petani disuruh menjaga kualitas dan pemurnian tembakau asli Temanggung, akan tetapi selama ini sebelum tembakau temanggung dipetik sudah ada ribuan ton tembakau  kering atau rajangan  yang masuk Temanggung yang dilakukan oleh orang-orang tertentu, hal ini yang menjadi faktor utama mengapa harga tembakau asli Temanggung tidak baik dan petani cenderung dirugikan.

Untuk itu FPKB meminta pemkab menentukan langkah terbaikdalam mengatasi persoalan ini, agar kedepan mutu , kualitas dan harga tembakau asli  bisa baik dan petani semangat kembali untuk menanam tembakau.(set)

You Might Also Like

5 Kecamatan Minta Dropping Air Bersih ke BPBD Temanggung

Kemarau Panjang, Petani Temanggung Berharap Kualitas dan harga Tembakau Lebih Baik

Stop Bully! Dindikpora Temanggung Maksimalkan Peran Satgas Anti Bullying Sekolah

Mangkir Tugas 1,5 Tahun, Polres Temanggung Pecat Ipda Supriyono

Sakit Hati Di-bully Temannya, Siswa SMP di Temanggung Nekad Bakar Sekolahnya

TAGGED: Berita Temanggung, DPRD Kabupaten Temanggung, Kabupaten Temanggung, panen raya tembakau 2022, Pemkab Temanggung, Petani Tembakau di Temanggung, Petani Tembakau di Temanggung Butuh Perhatian, Temanggung, Temanggung Ekspres
Magelang Ekspres Online 02/08/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Penanaman pohon di puncak Gunung Tidar diikuti oleh PJU Polres Magelang Kota, para wartawan, dan personel dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang
KOTA MAGELANG

Lestarikan Alam, Polisi dan Wartawan di Kota Magelang Tanam Pohon Langka di Gunung Tidar

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 23/02/2022
Gegara Elpiji Bocor, Rumah Karyawan Pabrik Rokok di Temanggung Terbakar
Dorong Lifelong Learning, Menko Airlangga Ajak Generasi Muda untuk Menabung
TPA Kota Magelang Overload, Ini Strategi Pemkot Menyiasatinya
Delapan Tahun
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?