MAGELANG TENGAH, MAGELANGEKSPRES.ID – Polres Magelang Kota kembali mengamankan bahan peledak pembuat mercon dan mercon ilegal di Kampung Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Magelang Utara, Rabu 29 Maret 2023 pukul 00.24 WIB.
Saat aksi penggerebekan polisi hanya mendapati seorang wanita berinisial S (26) warga Magersari, Kecamatan Magelang Selatan yang diduga sebagai penjual mercon ilegal tersebut.
S sendiri mengaku sebagai teman wanita pelaku pemilik dan pembuat mercon GDW (41) yang keberadaannya masih buron.
Dalam keterangan kepada wartawan kemarin S mengaku jika mercon diracik sejak 2 bulan sebelum puasa.
“Saya hanya menjualkan saja tidak tahu bahannya dari mana. Saya jualnya dari harga Rp5.000 hingga Rp15.000,” katanya.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda E Sebayang menuturkan, Tim Resmob mendapat informasi dari masyarakat bahwa di daerah Kampung Dumpoh Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara ada seorang yang bernama “GDW” beserta teman perempuan yang bernama “S” melakukan pembuatan bahan peledak jenis obat mercon. Mereka juga menyimpan, kemudian menjual bahan peledak jenis mercon tersebut dan sangat meresahkan masyarakat.
“Mendasari laporan dari masyarakat tersebut sekira pukul 00.45 Wib Tim Resmob bersama dengan siaga reskrim melakukan penyelidikan di rumah “GDW” di daerah Kp Dumpoh Rt 05 Rw 07, Kel. Potrobangsan, Kec. Magelang Utara Kota Magelang. Dan sesampai di rumah sdr “GDW” didapati seorang perempuan yang mengaku bernama “S” yang mengaku teman Wanita dari sdr “GDW”,” jelas Kapolres, saat konferensi pers Kamis 29 Maret 2023 siang.
Kemudian Tim Resmob menanyakan keberadaan sdr “GDW” akan tetapi tidak ada di rumah, sehingga Tim Resmob menanyakan bahan peledak yang diracik atau dibuat oleh sdr “GDW” dan dijual oleh sdr “GDW”.

Kemudian sdri “S” menunjukkan bahan peledak jenis mercon yang sudah jadi maupun bahan pembuatan bahan peledak tersebut serta sdr “S” mengakui turut menyimpan, menguasai serta membantu sdr “GDW” saat sdr “GDW” meracik dan mencampur (membuat) bahan peledak jenis obat mercon tersebut dengan bahan potasium, belerang, brom.
Selanjutnya terlapor beserta barang bukti dibawa ke Polres Magelang Kota Guna pengusutan lebih lanjut,” kata Yolanda.
Total bahan peledak jenis mercon yang sudah jadi seberat 17 kg, total bahan peledak yang belum jadi (potasium, belerang) seberat 63 Kg. Total mercon yang sudah diisi obat (siap ledak) berbagai jenis ukuran sebanyak 399. Total mercon (selongsong) yang belum diisi sebanyak 62.
“Total keseluruhan lebih dari 100 kilogram barang dan racikan yang kita amankan. Pelaku murni meracik sendiri baru menjual. Kebanyakan pembeli pada datang ke rumah pelaku untuk membeli. Mercon tersebut disimpan di dekat tempat tidur pelaku dan sebagian disembunyikan di kandang ayam yang tertutup terpal. Pelaku sendiri sekarang masih DPO,” tandas Kapolres. (hen)