By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Polres Fasilitasi Mediasi Penolakan Pembangunan Gereja
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > PURWOREJO EKSPRES > Polres Fasilitasi Mediasi Penolakan Pembangunan Gereja
MEDIASI. Polres Purworejo memfasilitasi pertemuan mediasi terkait penolakan warga atas pembangunan Gereja Kristen Jawa di Dusun Sibentar Desa Tlogoguwo Kecamatan Kaligesing, kemarin. (Foto: eko)
PURWOREJO EKSPRES

Polres Fasilitasi Mediasi Penolakan Pembangunan Gereja

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2022/12/30 at 11:00 AM
Magelang Ekspres Online Published 28/12/2021
Share
MEDIASI. Polres Purworejo memfasilitasi pertemuan mediasi terkait penolakan warga atas pembangunan Gereja Kristen Jawa di Dusun Sibentar Desa Tlogoguwo Kecamatan Kaligesing, kemarin. (Foto: eko)
SHARE

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Penolakan warga dan tokoh masyarakat atas pembangunan Gereja Kristen Jawa di Dusun Sibentar Desa Tlogoguwo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo sempat ramai beberapa waktu lalu. Kondisi itu disikapi oleh Polres Purworejo dengan memfasilitasi pertemuan mediasi di Polres Purworejo, Senin (27/12).

Mediasi dihadiri kedua belah pihak, yakni pihak yang berkeinginan membangun gereja dan pihak warga yang menolak pembangunan gereja di wilayahnya. Mediasi juga dihadiri Kepala Desa Tlogoguwo, BPD Tologoguwo, serta perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purworejo.

Dalam mediasi tersebut warga menyampaikan kekesalannya karena merasa ditipu soal izin pembangunan gereja. Izin yang semula hanya izin persetujuan pembuatan rabat beton desa menjadi izin pendirian gereja di tanah milik Sutopo yang merupakan salah satu jemaat.

Peristiwa itu terjadi pada tahun 2006 dan sempat terjadi kesepakatan damai antara warga dan pihak majelis gereja. Pihak gereja pun sempat tidak melanjutkan pembangunan di tempat tersebut. Namun, kesepakatan tahun 2006 itu tidak diindahkan. Pada tanggal 21 Desember 2021 kemarin, pihak majelis gereja melanjutkan pembangunan gedung yang sudah lama mangkrak. Akibatnya banyak warga dan tokoh masyarakat sekitar bereaksi atas hal tersebut.

“Pemasangan atap baja ringan dan dikasih terpal katanya sudah izin pak camat, tapi pak camat setelah dikonfirmasi (ternyata) belum memberikan izin,” kata Dwi Asmoro, salah satu warga.

Ngadirin, Ketua RT setempat menambahkan, saat itu pihaknya dimintai persetujuan yang dikira tentang pembangunan rabat beton. Namun, ternyata adalah persetujuan pembangunan rumah ibadah. Hal tersebut juga sangat disayangkan Ngadirin dan masyarakat sekitar. Hingga saat ini warga tetap menolak adanya pembangunan gereja yang masih belum jelas izinnya ke masyarakat maupun ke pemerintah daerah setempat.

“Tidak ada kopnya, tidak ada omongan, ngertinya ya pembangunan rabat beton. Warga menolak dan harus dihentikan (pembangunan gereja) selamanya. Takutnya konflik ini akan berlanjut jika pembangunan terus dilaksanakan,” ungkapnya.

Kapolres Purworejo, AKBP Fahrurrozi SIK MM, selaku pemimpin mediasi tersebut menjelaskan, pada prinsipnya Polres Purworejo akan menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melakukan audiensi yang melibatkan semua pihak yang terkait. Pihaknya juga akan meninjau kembali IMB yang dulu pernah diterbitkan oleh dinas terkait.

“Saya minta dari dinas perizinan untuk mengecek kembali kelengkapan-kelengkapan terkait dengan terbitnya IMB tersebut, karena saya pikir kalau itu terbit sesuai kaidahnya tentunya tidak ada masalah, kalau ada masalah berarti ada sesuatu yang lewat dalam prosesnya,” terangnya.

Sementara itu, perwakilan pihak majelis gereja yang datang belum menanggapi lebih lanjut penyampaian warga. (top)

You Might Also Like

Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo

Kisah Penambangan Emas di Perbukitan Purworejo yang Akhirnya Ditutup

Libur Idul Adha 2023, Penumpang KA di Daop 5 Purwokerto Melonjak

Grebek Judi Sabung Ayam di Kutoarjo, Polres Purworejo Amankan 12 Orang dan 40 Motor

Temukan Hati Sapi Bercacing saat Kurban, Satgas PMK Purworejo : Kuburkan Segera!

TAGGED: Berita Purworejo, Kabupaten Purworejo, Penolakan Pembangunan Gereja di Desa Tlogoguwo Dimediasi, Purworejo
Magelang Ekspres Online 28/12/2021
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
TPK. Apel siaga secara daring diikuti  Tim Pendamping Keluarga (TPK) Nusantara Bergerak yang berlangsung di pendopo belakang. 
WONOSOBO EKSPRES

3.276 Balita di Tiga Kelurahan Wonosobo Terancam Stunting

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 13/05/2022
Banyak Fasilitas di Pasar Rejowinangun Kota Magelang Tak Terurus
Cegah Radikalisme, Kesbangpol Gandeng Mantan Napiter ke Sekolah
Bawaslu Kabupaten Magelang Akan Mengawal 3.000 Pemilih Disabilitas
Lomba Mancing Ceria di Progo Manggis, Lele 1,5 Ton Diperebutkan 600 Orang
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?