By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Produksi Bawang Merah Program Food Estate di Kecamatan Bansari Temanggung Meningkat 100 Persen
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > TEMANGGUNG EKSPRES > Produksi Bawang Merah Program Food Estate di Kecamatan Bansari Temanggung Meningkat 100 Persen
PANEN. Sejumlah anggota kelompok tanjung sedang memanen bawang merah di lokasi food estate Desa/Kecamatan Bansari, (foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)
TEMANGGUNG EKSPRES

Produksi Bawang Merah Program Food Estate di Kecamatan Bansari Temanggung Meningkat 100 Persen

Magelang Ekspres
Last updated: 2022/01/21 at 7:20 AM
Magelang Ekspres Published 21/01/2022
Share
PANEN. Sejumlah anggota kelompok tanjung sedang memanen bawang merah di lokasi food estate Desa/Kecamatan Bansari, (foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)
SHARE

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Produksi bawang merah yang ditanam pada program Food Estate di Desa/Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung meningkat hingga 100 persen, jika dibandingkan dengan pertanian konvensional yang selama ini dijalankan.

Dalam satu hektar bisa diproduksi antara 9-10 ton bawang merah basah, sedangkan dengan model pertanian biasa atau konvensional hanya mampu memproduksi 5 sampai 6 ton saja.

Anggota Kelompok Tani Lestari Desa Bansari, Sofyan Ashari mengatakan, bawang merah yang ditanam saat ini termasuk masih dalam cuaca ekstrim, sehingga hasilnya belum bisa maksimal. Jika cuaca mendukung kemungkinan peningkatan produksinya lebih dari itu.

“Sekarang ini cuacanya ekstrim, tapi hasilnya masih bagus, tentunya dengan perawatan yang sangat inten,”ujarnya.

Menurutnya, biaya produksi bawang merah mulai dari sewa lahan, benih, pupuk, perawatan dan kebutuhan lainnya dalam satu hektar kurang lebih antara Rp60 juta sampai dengan Rp65 juta.

Namun katanya dengan biaya produksi yang tinggi ini, petani masih mendapatkan keuntungan, karena hasil panen sudah pasti ada yang membeli.

“Kita sudah kerja sama dengan off taker sebelum masa tanam, harga beli sudah disepakati sejak sebelum petani mulai tanam yakni Rp10 ribu untuk bawang setengah kering,” jelasnya.

Sofyan menambahkan, dengan estimasi harga jual mencapai Rp10 ribu per kilogram, dan produksi mencapai 10 ton dalam satu hektar nya, maka petani masih mendapatkan keuntungan 40 persen dari total hasil panen.

Sementara Sekretaris Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian Retno Sri Hartanti Mulyandari mengatakan, Food Estate menjadi salah satu program pemerintah pusat untuk meningkatkan lumbung pangan.

Dengan program seperti ini petani hanya fokus pada peningkatan produksi, karena petani sudah tidak bingung mau menjual kemana hasil pertanian mereka.

“Kalau di program ini sudah ada kepastian siapa pembelinya dan harganya berapa juga sudah ditetapkan, sehingga petani lebih nyaman saat berusaha meningkatkan produksi hasil pertaniannya,” katanya. (set)

You Might Also Like

5 Kecamatan Minta Dropping Air Bersih ke BPBD Temanggung

Kemarau Panjang, Petani Temanggung Berharap Kualitas dan harga Tembakau Lebih Baik

Stop Bully! Dindikpora Temanggung Maksimalkan Peran Satgas Anti Bullying Sekolah

Mangkir Tugas 1,5 Tahun, Polres Temanggung Pecat Ipda Supriyono

Sakit Hati Di-bully Temannya, Siswa SMP di Temanggung Nekad Bakar Sekolahnya

TAGGED: Bawang Merah, Berita Temanggung, Food Estate, Kabupaten Temanggung, Petani Bawang Merah, Produksi bawang merah, Produksi Bawang Merah Program Food Estate di Kecamatan Bansari Temanggung Meningkat 100 Persen, Temanggung
Magelang Ekspres 21/01/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
TINJAU. Bupati Purworejo bersama Sekda dan kepala OPD terkait meninjau dua desa yang dilanda bencana banjir terparah dan memberikan bantuan kepada warga, kemarin. (Foto: eko)
PURWOREJO EKSPRES

Bupati Turun ke Dua Lokasi Banjir Terparah di Purworejo, Pastikan Penanganannya Sudah Optimal

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 02/06/2022
JNE Gratiskan Biaya Pengiriman Bantuan ke NTT dan Bantu Renovasi 5 Tempat Ibadah
Bantuan Pendidikan 2021 Disalurkan Maret Secara Bertahap
Mas Bechi
Hujan Lebat di Kawasan Gunung Merapi,  Satu Truk Terseret Banjir Lahar Dingin, Sopirnya Belum Diketahui Keberadaannya
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?