JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.ID – Sosok Bambang Pacul banyak disorot warganet. Tak lain tak bukan, ini karena pernyataan kontroversinya yang menggambarkan bahwa sosok Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hanya tunduk dan patuh terhadap perintah ketua umum partai politik (parpol).
Politikus PDI Perjuangan itu bahkan masih menjadi trending di twitter, meski pernyataannya sudah berlalu dua hari.
Pernyataan kontroversial Bambang Pacul ini muncul ketika rapat DPR dengan Menkopolhukam, Mahfud MD di Senayan Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023 lalu.
Bambang, yang juga merupakan Ketua Komisi III DPR, membongkar mekanisme lobi yang terjadi di DPR.
Menurutnya, lobi RUU mesti melalui para ketua umum partai terlebih dahulu jika ingin RUU disahkan.
“Saya terang-terangan ini. Mungkin RUU Perampasan Aset bisa (disahkan), tapi harus bicara dengan para ketua partai dulu. Kalau di sini nggak bisa, Pak,” kata Bambang, dikutip dari YouTube TVR Parlemen, Sabtu, 1 April 2023.
Lalu siapakah sebenarnya Bambang Pacul itu? Kenapa dia dijuluki Pacul, dan bagaimana sepak terjangnya di dunia politik?
Dilansir dari Disway.id, Bambang Pacul adalah politikus senior PDIP. Ia lahir di Sukoharjo Jawa Tengah, 17 Juli 1956.
Jadi Anggota DPR 4 Periode
Sudah empat periode Bambang duduk sebagai wakil rakyat di Senayan atau pada 2004 silam. Dia berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IV, meliputi Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.
Berbagai jabatan penting di Senayan pernah dijabat Bambang, mulai dari Wakil Ketua Komisi I DPR hingga saat ini menjabat Ketua Komisi III DPR.
Selain itu, Bambang juga menjabat Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI selama dua periode sejak 2014.
Di struktur kepengurusan partai, Bambang tercatat sudah dua periode menjadi Ketua DPP PDIP Jawa Tengah.
Jabat 3 Jabatan Strategis di PDI Perjuangan
Pada periode 2010-2015, Pacul menjabat Ketua DPP Bidang Energi dan Pertambangan. Sedangkan di Periode 2019-2024, ia dipercaya Megawati menjadi komandan Pemilu.
Kini, Bambang memegang tiga jabatan strategis di PDIP, yaitu Ketua Badan Pemenangan Pemilu, Ketua DPD Jawa Tengah, dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI.
Dapat Julukan “Pacul”
Usut punya usut, pria bernama asli Bambang Wuryanto tersebut mengaku mendapat julukan “Pacul” karena keluarganya merupakan petani.
Julukan “Pacul” juga selalu mengingatkan Sarjana Teknik Kimia UGM dan Magister Strategi Prasetya Mulya tersebut karena dirinya berasal dari pedesaan.
Nama Bambang sebelumnya pernah menjadi sorotan terkait kritik kerasnya pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ia mengkritik Ganjar, yang justru fokus dalam manuver menjadi capres dan meninggalkan tugas utamanya sebagai Gubernur Jawa Tengah. (*)
