PURWOKERTO, MAGELANGEKSPRES.COM – Bakal jadi primadona Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru di Kota Purwokerto, pembangunan Taman Apung Mas Kumambang yang merupakan pengembangan dari Taman Balai Kemambang yang alokasi anggarannya berasal dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp28 miliar. Dengan target selesai akhir tahun, atau dengan sisa waktu tiga pekan, saat ini progresnya berjalan 63 persen.
“Jadi mas kumambang pada tanggal 5 desember kemarin, itu progresnya dari rencana 72, itu progresnya sekitar 63. Dan saya belum update lagi 5 hari ini, sehingga minggu ini mudah-mudahan sudah mencapai 70 persen,” kata Junaidi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Jumat (10/12).
Dengan progres yang masih diangka 63 persen. Untuk kegiatan pengerjaan, Ia menambahkan, semuanya terbilang mudah.
“Jadi tinggal kurang sedikit saja, sebetulnya semua pekerjaannya tidak ada pekerjaan yang berat, karena pekerjaannya semuanya mudah, cuma karena banyak dan tempatnya luas,” tambahnya. Yaitu dengan total luasan 3,4 hektar, taman apung tersebut nantinya direncanakan bakal dapat menampung 74 pelaku UMKM.
“Jadi nanti pintu masuknya baru, didepan ada parkir untuk kendaraan besar bis, dan yang belakang untuk parkiran kendaraan pribadi, terus kolam dan disekitarnya ada bangunan UMKM dan Play ground. Untuk UMKM kurang lebih sekitar 74 UMKM, dan mudah-mudahan akhir tahun ini harapannya selesai,” pungkasnya. (win)
