By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Provinsi Jabar Nomor 1 Realisasi Investasi 2020
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > Nasional > Provinsi Jabar Nomor 1 Realisasi Investasi 2020
Cap. TERDEPAN. DI bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, Provinsi Jawa Barat menjadi nomor 1 realisasi investasi tahun 2020.
Nasional

Provinsi Jabar Nomor 1 Realisasi Investasi 2020

Magelang Ekspres
Last updated: 2022/12/22 at 11:43 PM
Magelang Ekspres Published 28/01/2021
Share
Cap. TERDEPAN. DI bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, Provinsi Jawa Barat menjadi nomor 1 realisasi investasi tahun 2020.
SHARE

MAGELANGEKSPRES.ID, BANDUNG – Provinsi Jawa Barat (Jabar) masih menjadi nomor satu dalam realisasi investasi sepanjang tahun 2020, yakni sebesar Rp120,4 triliun. Secara nasional, realisasi nilai investasi di Indonesia sendiri mencapai Rp826,2 triliun.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, capaian investasi Jabar harus dicontoh oleh provinsi lain.

“Investasi Jabar terbanyak, provinsi lain perlu belajar dari Kang Emil. Apakah karena ada infrastruktur pendukung seperti Pelabuhan Patimban atau apa, sehingga menarik datangnya investor ke Jabar,” ucapnya dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 secara daring, Selasa (26/1/2021).

Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi sangat bergantung pada investasi dan konsumsi. Saat ini investasi memberikan andil sebesar 30 persen sementara konsumsi sebesar 57 persen, bagi pertumbuhan ekonomi.

Namun demikian investasi akan menjadi pintu masuk untuk peningkatan konsumsi yang masif. Jabar menjadi provinsi dengan nilai investasi terbanyak secara nasional telah memberikan andil bagi pertumbuhan ekonomi.

“Jika ada investasi maka akan ada penyerapan tenaga kerja, memberikan penghasilan dan kepastian pendapatan, sehingga konsumsi masyarakat meningkat,” katanya.

Karena tidak bisa hanya mengandalkan dari lapangan pekerjaan yang disediakan oleh negara, menjadi PNS atau pegawai BUMN, maka perlu peran swasta melalui investasi.

Ia menyebutkan target investasi pada 2020 telah mencapai target. Dari perubahan target menjadi Rp817,2 triliun, BKPM mendapat Rp826,2 triliun atau 101,1 persen dari target.

Berdasarkan catatan BKPM, pada kuartal I/2020 capaian PMA (Penanaman Modal Asing) sebesar Rp98 triliun dan PMDN (Dalam Negeri) Rp112,7 triliun. Kuartal II perolehan PMA dan PMDN turun. Asing Rp97,6 triliun dan dalam negeri Rp94,3 triliun.

Lalu periode selanjutnya saat pemerintah mulai mengurangi pembatasan sosial, realisasi naik. PMA lebih tinggi dari PMDN yaitu Rp106,1 triliun dan Rp102,9 triliun.

Kuartal akhir tahun ketika UU Cipta Kerja disahkan dan kepastian adanya vaksin kembali membuat PMA lebih tinggi dari PMDN. Besaran modal asing Rp111,1 triliun dan dalam negeri Rp103,6 triliun.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan ada sejumlah alasan investor yang membuat mereka tertarik untuk berinvestasi di Jabar.

Menurut Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil, investor menganggap infrastuktur di Jabar sangat mendukung terhadap rencana investasi, di mana diakui investor, jika infrastruktur Jabar lebih baik dari provinsi lain.

“Pembangunan Patimban itu viral diantara para pengusaha dunia sehingga banyak yang tertarik masuk Jabar. Ada 13 kota industri baru yang menarik bagi investor di kawasan Rebana,” ujarnya.

Hal lain adalah tingkat produktivitas pekerja Jabar jauh lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Bahkan pengusaha yang memindahkan perusahaannya ke luar Jabar banyak yang balik lagi.

“Isu upah tidak terlalu menjadi masalah, tetapi produktifitas pekerja lebih penting, ” jelasnya.

Ia juga menegaskan tidak membatasi investor dari negara tertentu saja. Semua bisa datang untuk berinvestasi sehingga tidak akan ada negara atau investor yang paling dominan di Jabar.

Investor yang datang juga wajib berkomitmen untuk berinvestasi dalam jangka waktu yang panjang. Ia juga tak segan memberikan akses komunikasi secara langsung bagi para investor. (rls)

You Might Also Like

Kontribusi JNE Dukung Pembangunan RS Hasyim As’syari Jombang

JNE Raih Penghargaan PR Person Awards 2023

Profil Bambang Pacul yang Bikin Geger Netizen Gegara Pernyataan Anggota DPR Tunduk Sama “Juragan”

Bambang Pacul Disebut Netizen “Keceplosan” Bongkar DPR Hanya Patuh pada Ketua Parpol

Apa Itu RUU Perampasan Aset yang Bikin Nama Bambang Pacul Jadi Trending?

TAGGED: BKPM, Gubernur Jabar, Investasi, Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil
Magelang Ekspres 28/01/2021
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
KPED Jabar Fasilitasi Urban Farming 1.000 Masjid
Nasional

KPED Jabar Fasilitasi Urban Farming 1.000 Masjid

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 10/07/2021
Menko Airlangga: Pemerintah Dukung UMKM Go Internasional
Permintaan Domestik Membaik, Pemerintah Kendalikan Inflasi dan Tingkatkan Nilai PMI
Wajib Antigen dan PCR Dihapus
New Census Data Will Shake Up Alabama Politics
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?