WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM- Barung Putra dan Barung Putri Pramuka Siaga perwakilan dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Wonosobo berhak diikutsertakan dalam kegiatan Perkemahan Satu Hari (Persari) atau perkemahan bagi pramuka siaga Kwartir Daerah (Kwarda) 11 Jawa Tengah.
Setelah beberapa waktu lalu, menjadi terbaik II untuk barung putra dan terbaik III untuk barung putri pada gelaran Pesta siaga tahun 2022 Kwarda 11 Jawa Tengah Korwil Kedu, Sabtu (14/5), di kompleks wisata Kalianget Wonosobo.
Ketua panitia penyelenggara Enang Basuki menyampaikan bahwa pesta siaga tahun 2022 Kwarda 11 Jateng Korwil Kedu yang diselenggarakan di Kabupaten Wonosobo ini diikuti oleh pramuka siaga perwakilan dari Kwarcab se Korwil Kedu kecuali Temanggung yang tidak mengirimkan.
“Masing masing Kwarcab mengirimkan 1 barung putra dan 1 barung putri sejumlah 16 anak, sehingga jumlah keseluruhan 80 anak pramuka siaga,” jelas Enang.
Menurutnya, pesta siaga kali ini pesertanya tidak sebanyak tahun tahun sebelumnya, karena pandemi covid 19 belum usai. Jadi pembatasan pembatasan masih dilakukan termasuk jumlah peserta juga dibatasi. Tiap kwarcab hanya bisa mengirimkan 2 wakilnya. Dalam pelaksanaannya juga juga tetap menerapkan protokol kesehatan.
Enang juga menyampaikan bahwa peserta terbaik I, II, III dan Harapan I, II putra dan putri pesta siaga tahun 2022 akan mendapat trophy dan piagam penghargaan serta tiska kegiatan. Bagi peserta terbaik I, II, III Putra dan Putri tingkat korwil kedu akan diikutsertakan dalam kegiatan Persari Kwarda 11 Jateng yang akan dilaksanakan pada 4 Juni 2022 bertempat di Batalyon Kavaleri-2/Tank, Ambarawa, Semarang.
Sementara itu Bunda Siaga Kwarcab Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat, saat membuka pesta siaga menyampaikan bahwa masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas generasi penerusnya. Untuk menjadi bangsa yang kuat, maju serta mandiri dalam segala bidang dibutuhkan generasi penerus yang unggul baik jasmani-rohani maupun intelektualnya.
Upaya pembentukan generasi penerus bangsa seperti ini terasa semakin mendesak dilakukan seiring dengan berjalannya modernisasi, era yang di satu sisi mendatangkan sejumlah kemudahan bagi manusia. Namun, di sisi lain mendatangkan sejumlah efek negatif yang dapat merugikan dan mengancam kehidupan manusia seperti terkikisnya nilai moral dan sosial, pemiskinan nilai spiritual, bahkan telah mengintervensi segala bidang kehidupan kita termasuk dunia pendidikan,” terang Bunda Dyah.
“Di sinilah menjadi penting peranan Gerakan Pramuka, sebagai lembaga pendidikan non-formal, yang saya harap dapat menjadi garda terdepan yang mampu membentuk generasi penerus bangsa, menjadi generasi yang siap menghadapi era yang penuh dengan tantangan, generasi yang memiliki kepribadian, yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, melalui Pendidikan Karakter,” katanya
Pada gelaran Pesta Siaga tahun 2022 Kwarda 11 Jawa Tengah Korwil Kedu yang dilaksanakan di komplek wisata Kalianget Wonosobo ini tampil sebagai terbaik Putra adalah, terbaik I Kwarcab Kabupaten Magelang, terbaik II Kwarcab Kabupaten Wonosobo, terbaik III Kwarcab Kabupaten Kebumen, Harapan I Kwarcab Kabupaten Purworejo dan harapan II kwarcab Kota Magelang. Sementara untuk Putri, Terbaik I Kwarcab Kabupaten Kebumen, terbaik II Kwarcab Kabupaten Purworejo, terbaik III Kwarcab Kabupaten Wonosobo, Harapan I Kwarcab kota Magelang dan harapan II Kwarcab Kabupaten Magelang. Sementara sebagai Juara Umum adalah Kwarcab Kabupaten Kebumen. (gus)
