MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Kualitas pendidikan menjadi salah satu unsur dalam pembangunan sumberdaya manusia (SDM) pertanian. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan ada jurus jitu yang harus terpatri dalam pendidikan vokasi, yakni karakter, pendidikan vokasi harus menciptakan generasi milenial yang memiliki karakter seorang petarung, tidak mudah menyerah, dan memiliki jiwa yang tangguh.
“Selain karakter, pendidikan vokasi juga harus melahirkan generasi milenial memiliki kompetensi, memiliki sifat kritis serta kreatif”, ujar Mentan SYL.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi juga selalu menyampaikan di setiap kesempatan, bahwa pertanian harus didukung oleh kalangan milenial sebagai generasi muda yang masih penuh dengan semangat daya juang tinggi.
“Karakter generasi milenial perlu diasah sedemikian rupa untuk regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegas Dedi.
Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) patut bangga atas prestasi yang diraih. Pasalnya empat mahasiswanya meraih Juara 3 pada Kompetisi Karya Ilmiah dalam ajang International Conference on Animal Science and Veterinary Medicine for Student (ICAVETS) Faculty of Veterinary Medicine yang diselenggarakan Universitas Brawijaya pada 27 Juli 2022 secara virtual..
Keempat mahasiswa Polbangtan YoMa tersebut adalah Wahyu Mahfudin, Rohman Abidin, Rabiatul Adawiyah, dan Farida R.A.
Pada ICAVETS 2022, kelompok Polbangkan YoMa kali ini mengajukan paper berjudul Utilization of Spirulina as Feed Additive on laying hen Productivity, dan berhasil mengalahkan dua pesaing lainnya dari kelompok Gono University Bangladesh dan kelompok Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Dibimbing langsung oleh dosen Jurusan Peternakan Budi Purwo Widiarso, delegasi Polbangtan YoMa berhasil menjadi juara tiga di ajang tersebut. “Dari ratusan kelompok peserta yang apply paper di ICAVETS terpilih lima paper terbaik dan diberi kesempatan untuk presentasi,” ungkapnya. Lima paper terbaik adalah dari Gono University Bangladesh, University of Philipines Los Banos, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya , Polytechnic of Agricukture Development Yogyakarta Magelang, dan Student collaboration IPB-University Udayana-ITS.
“Mahasiswa Polbangtan Yoma berhak mendapat sertifikat dan hadiah sebesar 70 US Dollar”, lanjutnya.
Rasa bangga pun ditunjukkan oleh Direktur Polbangtan YoMa Bambang Sudarmanto pada mahasiswa yang telah mampu mengharumkan nama Polbangtan YoMa lewat prestasi.
“Selamat dan sukses bagi delegasi Polbangtan YoMa yang sudah menorehkan prestasi juara tiga melalui kompetisi karya ilmiah pada ajang ICAVETS 2022”, ucapnya. “diharapkan semangat dan kesuksesan ini ditularkan pada seluruh teman mahasiswa Polbangtan Yoma dan bisa terus menunjukkan prestasi-prestasi pada ajang atau kompetisi berikutnya”, tandas Bambang.(hms)