MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Unik dan menarik! Pemandangan itu terlihat saat ribuan panari dengan berbagai kostum dan aneka pakain unik menari Sluku-Sluku Batok serentak dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 di Alun-Alun Kota Magelang, Minggu, 2 Juli 2023.
Yang menarik, Tari Sluku-Sluku Batok juga diikuti oleh budayawan ternama sekaligus tokoh nasional antara lain Butet Kertaradjasa, Mustofa Bisri atau Gus Mus dan Sujiwo Tejo.
Museum Rekor Indonesia (Muri) mencatat ada 12.338 penari turut manari Sluku-Sluku Batok. Tercatat peserta yang mengikuti secara offline berjumlah 11.494 dan 844 peserta hadir melalui zoom meeting. Jumlah penari tersebut menjadi pertama di dunia sekaligus berhasil menembus rekor dunia.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda E Sebayang mengatakan Rekor Muri hanya legitimasinya saja, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah menggerakkan bersama untuk satu tujuan yaitu kesatuan Indonesia.
“Dipilihnya Sluku-Sluku Batok niatnya ingin mengistirahatkan pikiran apalagi nanti kita menghadapi sesuatu yang besar. Menari dapat menggerakan pikiran untuk tujuan bersama. Keberuntungan dari Polres Magelang Kota dapat dihadiri para budayawan nasional. Kami meminta para seniman untuk melukis on the spot tujuannya agar dapat menjadi sejarah nantinya lewat karya lukisan,” ujar Yolanda.
Butet menyebut apa yang dilaksanakan Polres Magelang Kota merupakan inspirasi Indonesia. “Ini merupakan inspirasi berbahasa dengan kebudayaan yang patut dicontoh daerah-daerah lain,” katanya.
Gus Mus pun sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kapolres Magelang Kota di Hari Bhayangkara yang mendekatkan masyarakat dengan seni dan budaya.”Mengapresiasi mendekatkan seni dan budaya ke masyarakat. Seni adalah keindahan. Sudah saatnya budaya menjadi panglima tidak hanya politik saja,” ungkapnya.
Sujiwo Tejo mengungkapkan jika baru kali ini ada tari Sluku-Sluku Batok. Biasanya Sluku-Sluku Batok dikenal sebagai nyanyian. Ia juga berkesempatan melukis on the spot. Dalam lukisannya mbah Tejo melukiskan sosok Semar.
“Semar adalah sosok sembahyangnya tanpa jadwal,” katanya. (hen)