PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Tjitrowardojo Purworejo akhirnya memiliki gedung baru yang akan difungsikan sebagai gudang penyimpanan alat rekam medis dan farmasi.
Gedung berstruktur 2 lantai yang terletak di kawasan belakang tersebut diharapkan mampu mengatasi keterbatasan ruang penyimpanan yang selama ini belum memadai.
Direktur RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo, dr Kuswantoro MKes, saat dikonfirmasi melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Proyek Pengadaan Gudang RSUD dr Tjitrowardoyo, Teguh Wibowo, menyebut pembangunan gedung berlangsung selama 150 hari kerja dan dinyatakan telah selesai serta diserahterimakan per 16 Desember 2022 lalu.
Pembangunan dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV Bagas Perkasa dengan Konsultan Perencana CV Salco dan Konsultan Pengawas CV Multi Kreasindo.
“Nilai kontraknya sekitar Rp4,6 miliar. Pekerjaan sudah selesai sesuai target, tanggal 16 Desember selesai sesuai perencanaan. Laporan pengawasnya juga ada semua,” sebutnya, Kamis, 22 Desember 2022 petang.
Menurutnya, gedung tersebut mendesak dibangun mengingat selama ini ruang yang ada sudah kurang memadai. Apalagi, sejak pandemi Covid-19 melanda, pasien terus meningkat. Begitu pula dengan kebutuhan obat-obatan dan lainnya.
Nantinya, gedung lantai 1 ini akan difungsikan sebagai gudang rekam medis, sedangkan lantai 2 untuk gudang farmasi. Dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang, gedung baru tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat.
“Sebelumnya sesuai akreditasi, gudang penyimpanan kami kurang standar. Makanya dibangunkan gudang khusus ini yang lebih memadai,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Teknis dari CV Bagas Perkasa, Emil Didan, saat dikonfirmasi di lokasi proyek menyebut seluruh pekerjaan yang ada di dalam kontrak telah selesai tepat waktu. Pasca diserahterimakan pada 16 Desember lalu, pembangunan gedung memasuki masa pemeliharaan.
“Kalau untuk pekerjaan yang masuk kontrak sudah selesai semua. Ini memang masih ada beberapa pekerja, tapi hanya untuk melakukan perapian, pembersihan sampah dan perbaikan ringan jika ada yang kurang,” sebutnya, Jumat 23 Desember 2022.
Menurutnya, sesuai perencanaan, gedung seluas 30 x 17 meter tersebut juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, salah satunya lift. Material bangunan yang digunakan juga sesuai standar.
“Untuk akses jalan di luar gedung ini dalam perencanaannya memang belum rabat, hanya pemadatan pakai sirtu. Mungkin pada pembangunan tahap berikutnya. Jadi ini tinggal pembersihan material sampah dan gedung siap difungsikan,” kata Didan. (top/adv)