By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Ruwat Potong Gembel, di Depan Sandiaga Uno Ada Perempuan Dewasa Minta Kambing Bunting
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > WONOSOBO EKSPRES > Ruwat Potong Gembel, di Depan Sandiaga Uno Ada Perempuan Dewasa Minta Kambing Bunting
PEMOTONGAN. Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Wabup Wonosobo melakukan pemotongan rambut gimbal di pinggir Telaga Cebong Desa Sembungan Kejajar, kemarin.
WONOSOBO EKSPRES

Ruwat Potong Gembel, di Depan Sandiaga Uno Ada Perempuan Dewasa Minta Kambing Bunting

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2022/07/04 at 10:24 AM
Magelang Ekspres Online Published 04/07/2022
Share
PEMOTONGAN. Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Wabup Wonosobo melakukan pemotongan rambut gimbal di pinggir Telaga Cebong Desa Sembungan Kejajar, kemarin.
SHARE

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Disparbud Wonosobo gelar ritual pemotongan rambut gimbal atau gembel di pinggir Telaga Cebong Sembungan Kejajar kemarin. Proses tersebut digelar, bersamaan dengan kunjungan Menparekraf, Sandiaga Uno.

Tiga orang yang menjalani prosesi ruwat rambut gembel meliputi dua orang anak perempuan. Masing-masing berumur 6 tahun dan satu orang dewasa berumur (38). Mereka memiliki permintaan berbeda diantaranya sepeda, HP dan kambing bunting.

Prosesi ritual potong rambut gimbal diawali dengan kirab budaya kelompok kesenian dan anak yang akan diruwat start dari rumah Kepala Desa Sembungan menuju lokasi prosesi ritual ruwat gembel di komplek Telaga Cebong.

“Sekarang saya sudah lega. Semoga rambut gembel saya tidak tumbuh lagi setelah ikut prosesi  ritual ini,” ungkap Suyatmi (38) peserta ritual rambut gembel asal Pojok Kramatan Kecamatan Wonosobo.

Menurutnya, rambut gembel tersebut tidak tumbuh dari kecil, namun baru muncul sekitar tahun 2015. Pihaknya mengaku berkali-kali memotong rambut tersebut, namun tidak lama kemudian tumbuh lagi. Atas saran sejumlah orang, dirinya diminta agar proses pemotongan rambut tersebut harus melalui ritual khusus.

“Pada awal tumbuh, saya sempat alami demam tinggi, setelah tumbuh gembel berkali kali saya potong, namun tetap tumbuh. Saran dari para sesepuh harus melalui proses ritual untuk menghilangkannya,” ucap Suyatmi.

Berkaitan dengan permintaan kambing hamil sebagai syarat untuk prosesi ritual rambut gimbal tersebut, Suyatmi mengaku tidak tahu alasannya. Sebab, muncul saja dari benaknya keinginan itu. Sedianya kambing hamil tersebut akan dipelihara.

Sementara Itu, Kepala Disparbud Wonosobo, Agus Wibowo mengemukakan, rambut gembel dipercaya sebagai titipan dari Kiai Kolodete yang merupakan manusia pertama yang melakukan babat alas Dieng.

“Kiai Kolodete diyakini memiliki rambut panjang dan gembel/gimbal yang kemudian sebelum beliau meninggal mewasiatkan rambut gembelnya akan dititipkan pada anak cucu dan keturunannya,” ucap Agus.

Menurutnya, ruwat cukur rambut gembel untuk menghilangkan rambut gembel agar si anak memiliki rambut yang normal. Selain itu, anak yang dicukur rambutnya agar memperoleh keberkahan dan kesehatan. Proses yang dilakukan selama upacara juga bermacam- macam. Ada yang masih menggunakan adat Jawa kuno, dengan cara sesepuhnya berkeliling ke tujuh tempat keramat. Yaitu, pertapaan Gunung Pakuwojo, Goa Semar, Sendang Maerokoco, Kawah Sikidang, Tuk Bimo Lukar, Sumur Jalatunda dan Kawah Condrodimuko.

“Prosesi ruwat cukur rambut gembel ini menjadi atraksi wisata yang menarik wisatawan dari mancanegara dan domestic. Bahkan banyak yang rela menginap 2 hari sebelumnya agar tidak ketinggalan acara yang unik ini. Biasanya kegiatan ruwatan ini dilaksanakan pada bulan Juli atau Agustus,” pungkasnya. (gus)

You Might Also Like

234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun

Embun Upas Jadi Daya Tarik bagi Wisatawan ke Dieng, Mengapa?

Susur Sungai Wonosobo, Komunitas Dieng Bersih Angkut 1,6 Ton Sampah Anorganik

Hati-hati! LGBT Mulai Marak di Wonosobo

3 Tahun Vakum saat Pandemi, Kirab Panji Hari Jadi ke-189 Wonosobo Kembali Digelar

TAGGED: Berita Wonosobo, di Depan Sandiaga Uno Ada Perempuan Dewasa Minta Kambing Bunting, Kabupaten Wonosobo, Pemkab Wonosobo, Ruwat Potong Gembel, Wonosobo, Wonosobo Ekspres
Magelang Ekspres Online 04/07/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Nasional

Tinjau Persiapan WSBK di KEK Mandalika, Airlangga Harapkan Gelaran ini Dorong Eksposur Pariwisata Indonesia

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 14/10/2021
Ruas Jalan dengan Kondisi Rusak Sedang Hingga Berat di Kabupaten Wonosobo Masih Cukup Tinggi
Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Indonesia, Pameran Otomotif GIIAS 2021 Resmi Dibuka
Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2020
Kenali Koleksi Senjata di Museum Abdul Djalil Magelang
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?