WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Hujan deras disertai angin kencang, memicu senderan setinggi 4 meter di Kampung Argopeni Kelurahan Kalianget ambrol. Akibatkan 6 rumah rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“6 rumah di Kampung Rowopeni RT 003 RW 006, Kelurahan Kalianget, Wonosobo rusak tertimpa senderan yang ambrol, ” ungkap Kasie Humas Polres Wonosobo, AKP Slamet Prihatin.
Menurutnya, senderan ambrol dipicu oleh hujan deras pada pukul 12.00 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi di taksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi, 6 rumah rusak, bagian dapur rumah ambrol,” katanya.
Dijelaskan, kronologi kejadian sekitar pukul 11.00 WIB saat hujan sangat deras. Salah satu korban melihat bagian dapur rumah bergeser, tidak lama kemudian senderan di belakang rumah ambrol. Senderan tersebut dibangun oleh pihak pengembang perumahan jebol dan menimpa rumah warga.
“Tanah yang longsor tebing dengan panjang 30 M dan tinggi 4 M. Sedangkan senderan dengan panjang 10 M dan tinggi 4 M. Akibat kejadian tersebut sebanyak 6 rumah warga tertimpa longsor namun tidak ada korban jiwa, adapun kerugian materiil kurang lebih sekitar Rp150 juta,” katanya.
Sementara itu, Kalak BPBD Bambang Triyono mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim BPBD dan relawan untuk memantau kondisi di area pemukiman yang terkena longsoran.
“Kita sudah terjun ke lokasi, serta melakukan assesment,” katanya.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan setempat, terkait kondisi korban, sebab berpotensi terjadi longsor susulan jika hujan deras kembali turun. (gus)
