PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Seorang siswi berinisial VSP (13) ditemukan tewas di Sungai Kodil Desa Kaluurip Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Jumat 17 Februari 2023 sore. Korban diduga bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Kuning, tetapi belum diketahui motifnya.
Informasi dari BPBD Kabupaten Purworejo menyebutkan, korban merupakan siswa kelas 7 MTs Negeri 2 Purworejo.
“Ada laporan masuk ke BPBD terkait Laka sungai sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Kepala BPBD Kabupaten Purworejo, Budi Wibowo.
Atas laporan itu, tim langsung bergerak melakukan pencarian bersama pihak terakit. Akhirnya, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 19.30 WIB dalam kondisi meninggal di Dusun Kalialang Desa Kedungpucang Kecamatan Bener oleh warga yang sedang mencari kayu lebih kurang 5 Km dari lokasi kejadian.
Budi Wibowo menyampaikan, berdasarkan laporan yang dihimpun diketahui bahwa kurang lebih sekitar pukul 16.30 WIB, saksi Yadi (45) dan Muh Choerul Sahid (26) pegawai resto Tandem, yang berada di sekitar jembatan Kuning Sungai Kodel, melihat seperti ada sesuatu yang tercebur di sungai seperti orang yang membuang barang. Namun, setelah dilihat seksama ternyata orang yang hanyut.
“Saksi sempat mencoba menolong korban tetapi di karenakan arus sungai yang deras dan berbatu saksi tidak dapat menjangkau korban,” terang Budi.
Baca Juga : Sindikat Prostitusi Online di Purworejo Terbongkar, Satu Wanita dan Empat Pria Diamankan
Menurut saksi mata, lanjutnya, korban adalah anak dari Hadiono (41) warga Dusun Celep RT 3 RW 1 Desa Karangsari Kecamatan Bener. Sehari-hari korban tinggal bersama ayah dan neneknya.
Korban hanyut di sungai setelah terjun dari atas jembatan Korban terjun dari atas jembatan setinggi sekitar 10 meter sepulang dari kegiatan Pramuka di sekolah. Saat ditemukan korban masih mengenakan pakaian Pramuka.
“Proses evakuasi jenazah korban oleh petugas PMI, BPBD, Polsek dan Koramil Bener dibantu relawan dan warga setempat,” ungkapnya.
Baca Juga : Diduga Edarkan Pil Hexymer, ST Warga Kemiri Purworejo Diamankan Polisi
Sementara itu, petugas PMI Purworejo yang ikut dalam proses evakuasi tersebut, Yuli Haryono, menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan kejadian, PMI menerjunkan empat anggota untuk mencari korban bersama tim dari instansi terkait.
“Sekitar pukul 19.30 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jebazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Tjitrowardojo untuk keperluan identifikasi dan autopsi. Selanjutnya jenazah korban diantar ke rumah duka di Desa Karangsari,” katanya. (top)