MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Bulan suci Ramadan menjadi bulan yang sangat istimewa untuk umat Islam. Banyak kegiatan-kegiatan keagamaan dilakukan di bulan Ramadan salah satunya simaan di Masjid Agung Kauman Kota Magelang yang sudah cukup tua, tapi masih dipertahankan sampai sekarang.
Tidak hanya itu, Simaan Alquran di Masjid Agung Kauman ini juga sangat unik karena mayoritas pembaca kitab suci itu adalah kaum usia lanjut atau lansia.
Simaan bermakna menyimak, sehingga Simaan Alquran bermakna menyimak pembacaan kitab Alquran.
Kegiatan ini sudah berusia puluhan tahun dan masih dipertahankan di Masjid Agung Kauman Kota Magelang hingga kini setiap Ramadan tiba.
Tidak ada persyaratan khusus untuk bisa mengikuti Simaan Alquran. Karena salah satu kegiatan ibadah ini selalu terbuka untuk umum.
Simaan Alquran dilakukan setiap tahun di bulan suci Ramadan. Jemaah yang hadir tidak hanya berasal dari Kota Magelang saja, tapi juga dari daerah lain seperti Kabupaten Magelang dan Temanggung.
“Sudah bertahun-tahun saya selalu ikut Simaan Alquran di Masjid Agung. Tiap tahun selalu mendapat teman jemaah baru dari daerah Temanggung,” ujar salah satu jemaah yang akrab disapa Mbah Pur, Kamis, 6 April 2023.
Banyak keuntungan, menurut Mbah Pur, dengan mengikuti Simaan Alquran di Masjid Agung Kota Magelang. Selain beribadah membaca Alquran, Mbah Pur juga mendapat tausiyah yang rutin dilakukan usai pembacaan Alquran.
“Banyak tokoh-tokoh agama yang mengisi tausiyah setelah Simaan Alquran. Ini yang membuat saya semakin betah dan tidak pernah libur di Masjid Agung Kauman,” ucap Mbah Pur.
Apalagi, kegiatan rutinan selama Ramadan di Kota Magelang ini bisa saling mengenal antara jemahaan yang satu dengan yang lain. Mereka merasa senang karena bisa bertemu dan menyatu karena beribadah.
Mbah Pur yang kini telah berusia 66 tahun itu menuturkan, kegiatan Simaan Alquran ini sangat bermanfaat bagi semuanya. Terutama di bulan Ramadan, yang menjadi bulan penuh berkah dan bulan penuh ampunan.
“Saya harap jemaah yang ikut Simaan Alquran akan bertambah setiap tahunnya. Selama tiga tahun kemarin, kita dibatasi melakukan Simaan Alquran, tapi alhamdulillah tahun ini sudah tidak dibatasi lagi,” ujar Mbah Pur. (mg6)