MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Terkait dengan rencana penamaan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang saat ini dalam proses pembangunan di Kabupaten Magelang dianggap belum menjadi prioritas utama atau belum penting oleh Asisten Administrasi Umum sekaligus Ketua Takmir Masjid Agung Kabupaten Magelang, Asfuri Muhsis.
Menurut Asfuri, yang paling penting saat ini adalah pembangunan MAJT di Kabupaten Magelang dapat berjalan dengan lancar
“Penamaan Masjid Agung Jawa Tengah di Kabupaten Magelang saat ini belum penting, yang penting sekarang ini adalah pembangunan itu (MAJT di Kabupaten Magelang) bisa berjalan dengan baik. Dalam pemilihan nama Masjid tentu nanti kita akan koordinasi dengan Pemprov,” ucap Asfuri saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (2/1/2023).
Adapun proyek pembangunan MAJT Kabupaten Magelang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Kabupaten Magelang Tahun 2019-2024. Pembangunan masjid tersebut berdiri di atas tanah seluas 4,9 hektare.
Sementara pengadaan tanahnya berasal dari Pemprov seluas 3,2 hektare dan dari Pemerintah Kabupaten Magelang seluas 1,7 hektare. Sedangkan anggaran pembangunan masjidnya sebesar 118 Miliar berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah.
Asfuri mengatakan, yang lebih penting saat ini adalah dipersiapkannya Takmir atau pengurus MAJT Kabupaten Magelang yang profesional, dengan diberikan pelatihan pengelolaan masjid dengan baik, mengingat letak atau lokasi masjid berada di dekat Komplek Pemda Kabupaten Magelang, Gereja, dan Vihara.
Sehingga disamping berfungsi untuk beribadah, juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas dengan maksimal dan harus ramah bagi penganut agama lain dan bisa menjadi contoh untuk moderasi beragama dengan baik.
Selain itu contohnya antara lain, pengembangan ekonomi umat seperti bank-bank syariah, kemudian pengembangan usaha seperti UKM, kantor bersama Ormas Islam seperti IPHI, MUI, BAZNAS dan yang lainnya untuk mempermudah dalam berkoordinasi.
“Apalagi ide awal MAJT Kabupaten Magelang ini adalah Islamic Center,” ungkap Asfuri.(cha)