By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Sudah Bisa Mandiri, 33 KPM di Jaraksari Mundur dari PKH
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > WONOSOBO EKSPRES > Sudah Bisa Mandiri, 33 KPM di Jaraksari Mundur dari PKH
PKH. Sebanyak 33 eks peserta program Keluarga Harapan yang telah menyatakan Graduasi Mandiri di kelurahan Jaraksari, 
WONOSOBO EKSPRES

Sudah Bisa Mandiri, 33 KPM di Jaraksari Mundur dari PKH

Magelang Ekspres
Last updated: 2022/12/23 at 12:55 PM
Magelang Ekspres Published 28/01/2021
Share
PKH. Sebanyak 33 eks peserta program Keluarga Harapan yang telah menyatakan Graduasi Mandiri di kelurahan Jaraksari, 
SHARE

MAGELANGEKSPRES.ID, WONOSOBO – Dalam agenda Pembekalan Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Graduasi Mandiri Sejahtera kelurahan Jaraksari kecamatan Wonosobo, sebanyak 33 Penerima Manfaat menyatakan mundur dari kepesertaan PKH. Pada agenda yang dihelat di di Aula Kelurahan Jaraksari itu 33 peserta dinilai telah memiliki tekad yang kuat dan kesadaran mandiri untuk terlepas dari bantuan sosial tanpa paksaan.

Koordinator PKH Kabupaten Wonosobo, Sugiyono SPd mengatakan, adanya graduasi juga sekaligus memberikan kesempatan pada keluarga lain yang membutuhkan program.

“Dengan adanya Graduasi Mandiri Sejahtera ini diharapkan memberikan edukasi kepada penerima bansos PKH dan bansos lain  yang sudah sejahtera untuk sadar mengundurkan diri. Sehingga memberikan kesempatan keluarga lain yang memang masuk dalam data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan memenuhi syarat kepesertaan masuk PKH,”ungkapnya kemarin (27/1).

Selain itu menurut Sugiyono, Graduasi tersebut sekaligus menjadi contoh bagi seluruh penerima PKH di Kabupaten Wonosobo untuk mempunyai mental dan pribadi yang sadar diri,  penuh motivasi untuk hidup lebih sejahtera. Hal itu senada dengan pesan Lurah Jaraksari Achmad Nuri Utomo SH. Disampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya kepada 33 KPM.

“Mereka yang mengundurkan diri dari kepesertaan KPM PKH dan sudah dinyatakan Graduasi ini kedepannya kami doakan memiliki kehidupan yang lebih baik lagi lebih sejahtera penuh berkah,” ungkapnya.

Salah satu peserta graduasi, Rifwati menyebut bahwa dirinya menyatakan mundur dari kepesertaan PKH karena melihat masih banyak orang-orang yang lebih membutuhkan daripada keluarganya. Selain itu secara ekonomi sudah mengalami peningkatan yang lebih baik selama mengikuti PKH. Sementara itu, peserta graduasi lainnya, Karyanti menyebut usaha yang ditekuninya kini telah berkembang dan mencukupi kebutuhannya.

“Saya memulai bisnis online sejak tahun 2019 dan memiliki usaha Laundry sejak bulan November 2020 lalu. usaha itu dengan modal awal menyisihkan sebagian uang bantuan PKH. Saat ini omzet perbulan mencapai kurang lebih lima juta Rupiah per bulan,” tutur ibu yang memiliki 11 anak itu. (win)

You Might Also Like

234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun

Embun Upas Jadi Daya Tarik bagi Wisatawan ke Dieng, Mengapa?

Susur Sungai Wonosobo, Komunitas Dieng Bersih Angkut 1,6 Ton Sampah Anorganik

Hati-hati! LGBT Mulai Marak di Wonosobo

3 Tahun Vakum saat Pandemi, Kirab Panji Hari Jadi ke-189 Wonosobo Kembali Digelar

TAGGED: Berita Wonosobo, Berita Wonosobo Hari Ini, Berita Wonosobo Terbaru, Kelompok Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH)
Magelang Ekspres 28/01/2021
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Temanggung Pamudji Santoso. (Foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)
TEMANGGUNG EKSPRES

Minim Siswa, Tiga SD di Kabupaten Temanggung Bakal Digabung

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 15/06/2021
Ganjar Jelaskan Pentingnya Peran Konsultan dalam Pembangunan Fisik
250 Warga Ramaikan “Cerita Vaksin” di Cerita Kita
Sigap Arahan Ganjar, BPBD Jateng Kerahkan Tim untuk Posko dan Dapur Umum di Daerah Terdampak Banjir Rob Pantura
Pertemuan METI Jepang, Menko Airlangga Dorong Kepentingan Indonesia dalam Penyelesaian IJEPA dan Kerangka Kerjasama IPEF dan RCEP
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?