MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG– Menindak lanjuti program Kwarda Jawa Tengah yang telah dicanangkan Ketua Kwarda, Atikoh, Kwarran Mertoyudan yang di dukung Kwarcab Kabupaten Magelang mengadakan rangkaian kegiatan pendukung. Diantaranya Sosialisasi Kursus Pengelolaan Gugus Depan dan Narakarya Dasar atau yang lazim disebut Narakarya 1, Minggu (14/3/2021) di Gedung Kartini kompleks SD Kartika 12-1 sebagai laboratorium Pramuka Mertoyudan. Kegiatan dipimpin Ketua Kwarran Mertoyudan Zaida, S.Ag.
Acara tersebut digelar dengan protokol kesehatan ketat yang dihadiri semua perwakilan dari gugus depan se Kecamatan Mertoyudan. Unsur Gugus depan dari SD, MI, SMP, Mts dan SMA/SMK. Selain dihadiri dari Unsur Kwarcab Kabupaten Magelang juga dihadiri dari Unsur Mabi diantaranya dari Polsek, Koramil, UPT Dinas Pendidikan, K3S dan Penais Kecamatan Mertoyudan.
Camat Mertoyudan, Bambang Hermanto, S.STP, yang juga menjabat sebagai Ketua Mabiran, berharap di Mertoyudan ada kegiatan yang menggabungkan dari unsur LSM yang ada. Dari Pramuka, Bambang mengajak merangkul bersatunya unsur Pramuka, karang taruna, IPNU, IPPNU dan IRM untuk mengadakan kegiatan bersama-sama guna peningkatan mental dan moral remaja dan pemuda di Mertoyudan.
Baca Juga
Tanpa DP Pembeli Bisa Bawa Pulang Mobil saat Pameran Artos Aitofest 2021
“Saya berharap semua Pembina Pramuka se-Mertoyudan ikut andil dalam menyuseskan program 90.000 Pramuka Garuda yang dicanangkan istri Gubernur Jawa tengah selaku Ka Kwarda Jawa Tengah,” kata Bambang.
Dengan Kursus Pengelolaan Gugus Depan (KPGD) diyakini para pembina akan mampu menyelenggarakan pelatihan kepramukaan di gugus depan dengan baik. Karena semua akan terencana dan terukur, sehingga kedepan akan mampu melahirkan Pramuka Garuda yang semakin banyak.
Ketua Kwarcab Kabupaten Magelang, Drs. Eko Triyono dalam sambutannya yang diwakili Waka Bina Muda, Suroso menyampaikan program 90.000 Pramuka Garuda Kwarda Jawa Tengah saat ini baru berjumlah 40.000. Untuk itu berharap melalui pembina-pembina di gugus depan yang terlatih program ini akan terwujud.
“Sehingga kegiatan KPGD dan Narakarya 1 harus terlaksana dengan lancar sehingga akan tersedia pembina handal yang telah bersertifikat KMD dan KML. Kwaran Mertoyudan adalah Kwarran percontohan yang mampu mengadakan KMD dan KML mandiri,” ucap Suroso.(cha)