MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Bupati Temanggung M Al Khadziq berharap Kabupaten Temanggung bisa kembali menduduki rangking pertama di tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2021 ini.
“Temanggung sudah masuk 10 besar, semoga saja bisa menjadi ranking pertama se Jawa Tengah,” harap Bupati, Selasa (9/2).
Sehingga dengan itu, Kabupaten Temanggung bisa kembali mewakili Jawa Tengah dalam Penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2021 ini.
“Pada PPD 2020 Kabupaten Temanggung merupakan juara I tingkat Jateng dan juga juara I PPD tingkat nasional. Semoga saja prestasi ini bisa tetap dipertahankan,” ujar Bupati.
Dijelaskan, program inovasi Masyarakat Unggul Sejahtera dengan Tani Pekarangan dan Desa Bebas Sampah (Mustika Desa) Kabupaten Temanggung maju penilaian 10 besar.
“Hari ini dilakukan penilaian presentasi PPD dan alhamdulillah Temanggung masuk 10 besar Provinsi Jateng. Semoga dengan pemaparan ini nanti Temanggung terpilih menjadi ranking 1 Jateng dan dikirim ke PPD tingkat nasional dan berharap dapat juara 1 lagi,” katanya.
Baca Juga
Seluruh Forkominda di Temanggung Sudah Divaksin
Sebelumnya disampaikan inovasi-inovasi Kabupaten Temanggung yang kemudian diwujudkan dalam perencanaan dan dokumen-dokumen yang dinilai oleh Bappeda Provinsi Jateng.
“Tadi kami sampaikan unggulan Temanggung adalah program Mustika Desa, yakni masyarakat unggul sejahtera dengan tani pekarangan dan desa bebas sampah,” katanya.
Menurut dia program tani pekarangan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi rumah tangga di tengah krisis akibat pandemi Covid-19. Dan gerakan Temanggung bebas sampah dapat menjadikan reformasi sosial mengubah pola pikir masyarakat untuk hidup lebih tertata, bersih, tidak membuang sampah sembarangan dan untuk lebih menghargai dan menjaga kelestarian lingkungan hidup di seluruh Kabupaten Temanggung.
“Inovasi Petani Pekarangan dan Desa Bebas Sampah saya yakin tidak ada yang lain di Jateng dan bahkan di Indonesia pun tidak banyak pemerintah daerah yang punya keberanian untuk melakukan pengorganisasian secara sosial dan terstruktur, masif kepada masyarakat, bergerak bersama-sama dengan tema yang sama,” ungkapnya.
Bupati optimistis masyarakat Temanggung adalah masyarakat yang hidup positif, masyarakat yang ingin maju, masyarakat yang tertata. Ia juga yakin dua program tersebut akan diikuti oleh seluruh masyarakat sehingga nanti pada akhirnya bisa dinilai dan indikator-indikator penilaian ini nanti akan mendukung perbaikan ekonomi dan reformasi sosial bagi Kabupaten Temanggung.
Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung Ripto Susilo mengatakan menindaklanjuti Surat Bappeda Provinsi Jateng tentang pemberitahuan hasil penilaian tahap I dan pelaksanaan penilaian tahap II PPD 2021 bahwa Temanggung masuk 10 besar.
Ripto menyebutkan kabupaten/kota yang masuk 10 besar Jateng, antara lain Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Surakarta, Kabupaten Temanggung, Rembang, Pati, Banyumas, dan Kabupaten Magelang. (set)