PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM – Satuan petugas Penyakit mulut dan kuku (Satgas PMK) Kabupaten Purworejo masih menemukan hati sapi bercacing saat monitoring pada penyembelihan hewan kurban Idul Adha di sejumlah lokasi. Satgas PMK menyarankan agar hati sapi yang bercacing segera dikubur agar tidak mencemari yang lain.
Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) drh Sri Widarti menjelaskan ketika ditemukan hati sapi bercacing disarankan langsung dikubur, supaya tidak mencemari daging yang lain. Tentu tidak boleh dikonsumsi karena hati tidak sehat. “Kami sudah sering mengingatkan kepada peternak sapi untuk memberikan obat bagi sapi yang terindikasi cacing hati. Namun masih ada peternak yang tidak mau sapinya diberi obat. Kami terus mensosialisasikan untuk memberikan literasi kepada peternak tentang pentingnya perawatan kesehatan bagi sapi, ” ujarnya.
Dalam dua bulan terakhir, PMK di Kabupaten Purworejo angkanya nol. Sedangkan penyakit lain pada sapi yaitu cacar atau bentol-bentol pada badan sapi. tercatat diawal tahun ini jumlahnya mencapai 369 ekor, namun dalam dua bulan terakhir jumlahnya nol. ” Kami mengimbau kepada peternak sapi jika mengalami cacar pada sapi segera melapor ke DKPP, akan ditindakkanjuti,” jelasnya.
Menurutnya ciri-ciri hewan sehat antara lain mata cerah, bulu halus mengkilap, hidung basah, nafsu makan bagus, dan hewan geraknya lincah.
Tujuan monitoring untuk melihat secara langsung dan memastikan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan dengan benar. Yakni dari mulai pemeriksaan kesehatan hewan, penyembelihan, pengolahan limbah, hingga pengemasan daging sapi maupun kambing. Tim monitoring dibagi dalam 8 tim yang melakukan monitoring di sejumlah kecamatan. Dalam monitoring di 5 tempat ini terdapat 35 sapi dan 22 kambing. Terdapat dua sapi yang ada hati bercacing. Sudah diambil tindakan langsung dikubur, untuk dagingnya aman dikonsumsi. (luk)