TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung pada Senin, 27 Maret 2023 siang, mengakibatkan satu rumah longsor hingga tertutupnya jalan lintas provinsi Semarang-Yogyakarta akibat tertutup material longsor.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi Wuryanto mengatakan longsoran tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Temanggung dalam beberapa hari terakhir.
“Jadi tebing setinggi kurang lebih 50 meter dan lebar 60 meter pada Senin pukul 13.40 WIB itu longsor akibat tanah tergerus air hujan, mengingat beberapa hari terakhir ini Kabupaten Temanggung diguyur hujan dengan intensitas tinggi,” ujar Toifur.
Kejadian tersebut mengakibatkan salah satu rumah warga milik Kirman (75) yang berada di Dusun Demangan 01/07 Desa Pingit, Pringsurat roboh terbawa material longsor hingga mengalami rusak berat.
“Beruntung sewaktu kejadian itu pemilik rumah sudah mengungsi, bahkan perabotan rumah juga sudah dievakuasi. Sementara ini, pemilik rumah mengungsi ke tempat saudaranya, sedangkan dua rumah yang bersebelahan juga sudah dikosongkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan, seluruh personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD serta Bina Marga Jawa Tengah dengan sigap membersihkan material longsor sejak pukul 14.00 WIB.
“Ketebalan tanah yang menutup jalan itu kurang lebih setengah meter, jadi kita kerahkan dua alat berat untuk membersihkan material longsor,” ujarnya.
Selain itu, dua unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Temanggung juga diterjunkan dalam upaya tersebut guna penyemprotan air untuk meminimalisir kondisi jalan yang licin akibat lumpur.
“Kalau tidak disemprot air, dikhawatirkan jalan licin dan membahayakan pengguna jalan, khususnya sepeda motor,” tambahnya.
Kondisi jalan yang tertutup material longsor mengakibatkan antrian kendaraan dari arah Semarang menuju Magelang dan Temanggung atau sebaliknya menjadi macet.
“Ini berdampak kemacetan yang cukup panjang, namun masih bisa jalan, meski tersendat melalui jalan alternatif, semoga ini bisa selesai dan segera bisa dilintasi kendaraan kembali,” pungkasnya.
Berkat tindak cepat tersebut, akses jalan provinsi Semarang-Yogyakarta dapat kembali di buka pada pukul 18.00 WIB kemarin. (mg3).