MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Dampak erupsi Gunung Merapi. Pemerintah Kabupaten Magelang Melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Distan Pangan), melakukan penyemprotan Tanaman Cabe untuk menghilangkan abu vulkanik yang menempel.
Dalam Hal tersebut Distan Pangan bekerja sama dengan berbagai pihak melaksanakan gerakan penyemprotan tanaman Holtikultura (Cabe) di Poktan Ngudi Rejeki Dusun Babadan 1 Desa Paten Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang Seluas 45 Hektar.
Dusun Babadan Desa Paten Kecamatan Dukun Termasuk Desa Terdekat dengan Puncak Merapi yang berjarak kurang dari tujuh km.
‘Ini merupakan gerakan bersama antara Distan pangan dan penyuluh pertanian kabupaten Magelang bersama relawan, BPBD, Forkompimcam Dukun, Perangkat Desa Paten dan kelompok Tani Desa Paten sebagai upaya untuk menangani paska erupsi pada tanggal 13 Maret 2023,’ ucap Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang Romza Ernawan Di sela Penyemprotan.
Romza menjelaskan bahwa, untuk saat ini fokus penyemprotan ada tanaman Cabe dikarenakan tanaman cabe merupakan tanaman mayoritas di Desa Paten.
‘Artinya Cabe ini merupakan tanaman pokok atau besar mayoritas di daerah sini dan kami hadir untuk mengurangi resiko gagal panen,’ terang Romza.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua kelompok tani Ngudi Rejeki Dusun Babadan 1 Desa Paten Kecamatan Dukun, Sudasri menyambut baik bantuan yang diberikan tersebut.
‘Kami selaku ketua kelompok tani mengucapkan terimakasih kepada dinas pertanian yang sudah berkenan hadir dan membantu menyemprot Tanaman yang terkena Cabe,’ ungkap Sudasri.
Sudasri juga berharap kedepan pemerintah bisa membantu kelompok ngudi rejeki berupa alat semprot untuk menghilangkan abu.
‘Kami berharap kedepan pemerintah bisa memberikan bantuan berupa alat semprot,di karenakan erupsi merapi bisa terjadi kapan saja dan hujan abu juga bisa terjadi kapan saja,’ harap Sudasri.(cha).