TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi memastikan ketersediaan bahan pokok terutama minyak goreng dan beras di pasar tradisional Temanggung tercukupi hingga 2-3 bulan kedepan.
Kepastian ini diketahui setelah Kapolres Temanggung bersama tim Satgas Pangan Kabupaten Temanggung, melakukan pemantauan bahan pokok di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung dan Pasar Legi Parakan, Senin 20 Maret 2023.
“Kami bersama tim dari Dinkopdag Temanggung sudah melakukan pemantauan di pasar tradisional, ketersediaan bahan pokok saat ini aman dan harganya relatif stabil,” katanya usai melakukan pemantauan di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung.
Ia mengakui, meskipun ada kenaikan harga namun tidak terlalu banyak, salah satu contohnya harga Minyakita, pedagang terpaksa harus menjual sedikit lebih mahal dengan alasan harga kulakannya juga sudah tinggi.
Selain itu lanjut Kapolres, harga telur memang mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan, dalam satu kilogram naik Rp300. Harga saat ini masih sangat terjangkau oleh masyarakat.
“Beberapa bulan kemarin sempat terjadi gejolak dan adanya kenaikan harga, setelah operasi pasar akhirnya Minyakita sekarang sudah tercukupi dan barang tersedia, walaupun harganya lebih tinggi sedikit, karena harga kulakan Minyakita Rp15.500 per liter, pedagang menjual dengan harga Rp16.000 per liter, tapi jangan khawatir stok ada dan banyak,” jelasnya.
Sedangkan untuk beras lanjut Kapolres, di sejumlah pedagang sembako di Temanggung tidak ada kenaikan harga, selain itu pasokan beras dari petani juga tidak tersendat.
Hanya saja untuk komoditas sayuran seperti, cabai, bawang merah, bawang putih dan sejumlah sayuran lainnya, harga jual juga masih relatif stabil, hanya saja cabai yang mengalami fluktuasi harga yang cukup dinamis.
Menurutnya, pantauan bersama tim ketahanan pangan akan dilakukan secara berkelanjutan dan hasilnya akan menjadi rapat harian.
“Bagaimana agar tidak berlarut-larut apabila ada keterlambatan ataupun ada kelangkaan sembilan bahan pokok ini,” tegasnya.
Sementara itu Wiwin salah satu pedagang di Pasar Kliwon Temanggung menuturkan, menjelang bulan Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya sepekan menjelang Ramadhan harga-harga sembilan bahan pokok sudah mulai naik, namun kondisi saat ini masih cukup stabil.
“Salah satu contohnya harga telur, dulu sebelum puasa harganya sudah lebih dari Rp30 ribu, sekarang masih di bawah itu, beras juga belum mengalami kenaikan, bahan pokok lainnya juga masih stabil,” katanya.
Ia berharap, pasokan bahan pokok bisa lebih stabil selama bulan Ramadhan, karena ketersediaan bahan pokok sangat berpengaruh terhadap harga jual.
“Jika stoknya stabil pasti harganya juga akan mengikuti, semoga saja bisa sampai Idul fitri ketersediaan bahan pokok bisa lebih stabil,” harapnya. (set)