MAGELANGEKSPRES.ID – Siswa-siswi perwakilan SMP IT Ihsanul Fikri Pabelan, Mungkid, Kabupaten Magelang kembai berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Kali ini berhasil menduduki posisi tiga besar pada beberapa cabang olahraga (cabor) dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2023 se-Kabupaten Magelang.
POPDA yang berlangsung pada 20-25 Februari 2023 tersebut, setidaknya diikuti 6.000 atlet pada 13 cabang olahraga. Tim IT Ihsanul Fikri Pabelan berhasil menjuarai cabang taekwondo, panahan, pencak silat, basket, dan tenis lapangan. Sejumlah siswa-siswi yang didelegasikan juga memeroleh juara 1 dan 3 dalam kejuaraan pra POPDA cabang pencak silat PSHT.
Salah satu tim prestasi SMPIT IF Pabelan, Muadatun Anisa mengungkapkan, sekolah gencar melaksanakan latihan pada masing-masing cabang olahraga, terlebih sebelum lomba. “Biasanya satu bulan sebelum lomba sekolah memasifkan latihannya. Latihannya pun seringnya menyesuaikan jadwal siswa dan pelatih,” ujarnya.
Perwakilan POPDA cabang taekwondo, Khansa Althafunnisa mengaku mulai sering berlatih sejak Januari lalu. Terkadang ia berlatih hingga pukul 22.00 WIB. Hasilnya, memperoleh juara 1 Under 63 SMP Putri.
Langkahnya pun berlanjut di POPDA 2023 tingkat Jawa Tengah pada 5 Mei mendatang.“Rasanya senang mendapat juara 1. Ikut POPDA jadi punya pengalaman baru, dapat kenalan baru, dan skill taekwondonya meningkat,” ungkapnya.
Selain Khansa, tiga siswa lainnya juga menorehkan prestasi dalam POPDA cabang olahraga taekwondo yang berlangsung di GOR Gemilang Kabupaten Magelang, Sabtu (25/2/2023). Mereka adalah Zumira Nurida, Rafa Hussein, dan Alfairuz Falah Izulhaq.
Zumira, delegasi sekolah cabang taekwondo memperoleh juara 3 Poomsae Putri pada Popda 2023 ini mengungkapkan rasa senangnya.“Senang rasanya. Semua lelah terbayarkan. Walaupun awalnya minder, tetapi karena sering latihan jadi lebih percaya diri,” akunya.
Ia juga menyampaikan motivasinya untuk siswa lain agar lebih berani untuk mencoba.”Menang atau kalah itu nggak apa-apa, yang penting sudah mau mencoba. Jangan takut dan jangan menganggap itu beban, yang penting nikmati prosesnya,” pungkasnya. (rls/me)