WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID – Tingkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang teknologi informasi, Diskominfo Wonosobo gandeng BPSDMP Kemenkominfo Jogja gelar pelatihan Goverment Transformasi Academy (GTA) di Pendopo Bupati, Senin 6 Maret 2023.
Pelatihan yang digelar selama 4 hari tersebut diikuti ratusan peserta dari kalangan ratusan ASN, umum, konten creator dan perangkat desa.
“Misinya kita meningkatkan kualitas komunikasi dan informasi bagi ASN dan perangkat desa terkait pengggunaan teknologi informasi,” ungkap Kepala Diskominfo Wonosobo, Fahmi Hidayat, usai pembukaan GTA.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Kepala BPSDMP Kemenkominfo Jogja Christiany Juditha dan OPD terkait.
Menurutnya, materi pelatihan yang diberikan didasarkan pada hasil assesment yang dilakukan Diskominfo, empat tema tersebut meliputi sosial media analitik, website development, analisis smart city dandan operator computer.
“Jadi media sosial sekarang menjadi indikator bagi masyarakat terhadap informasi cepat. Perannya luar biasa,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pelatihan tersebut sudah yang kedua kalinya. Namun meski materi nyaris sama tapi pelatihan akan menguatkan dan melengkapi.
Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan, pelatihan tersebut penting untuk mewujudkan agile government sekaligus mencapai birokrasi dan pelayanan berkinerja tinggi, menjadi tujuan dari percepatan penerapan SPBE yang terus-menerus diupayakan.
“Pelatihan ini, sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia aparatur, sehingga pondasi penyelenggaraan SPBE yang sedang kita rintis bersama-sama dapat semakin kokoh, melalui penguatan kompetensi aparatur pemerintah selaku aktor utama penyelenggara layananlayanan,” terangnya.
Aparatur pemerintahan sebagai tokoh sentral berjalannya sistem pemerintahan, memegang peranan penting agar penerapan teknologi dapat efektif dan efisien.
“Kemampuan aparatur pemerintahan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi diharapkan mampu mendorong negeri kita, khususnya di Wonosobo, untuk mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dunia global yang sarat akan teknologi digital,” tutupnya. (gus)