MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Erupsi Merapi disertai hujan abu ternyata tak hanya berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup. Jika terus dibiarkan rupanya abu vulkanik bisa membuat kendaraan berkarat. Bahkan, berpotensi merusak komponen mesin.
Dikutip dari berbagai sumber, abu vulkanik berbeda dengan abu biasa. Sebab, butiran yang keluar dari gunung betapi itu berpotensi lebih besar merusak kendaraan.
Logam dan part body yang terdiri dari krom ini akan mudah berkarat. Hal itu karena abu vulkanik mengandung asam sulfat yang sifatnya korosif.
Lalu, bagaimana cara mencegah korosif kendaraan Anda setelah terkena abu vulkanik? Simak langkah-langkahnya!
1. Segera basahi mobil secara menyeluruh dengan air bersih untuk mengusir debu dengan cara yang hati-hati. Jangan pakai lap kering, dan juga tidak dianjurkan menyemprot mobil dengan air bertekanan tinggi karena akan menyebabkan gesekan keras antara debu dengan bodi mobil.
2. Setelah dipastikan debu vulkanik ikut turun bersama air maka langkah selanjutnya pakailah shampo mobil ber-PH netral untuk melawan debu vulkanik yang mengandung unsur asam sulfat.
3. Pastikan untuk dibilas dengan lap yang terbebas dari debu vulkanik.
4. Setelah mobil bersih, periksalah filter udara mobil Anda. Tindakan ini penting agar debu tidak masuk dalam ruang bakar yang bisa mengakibatkan silinder rusak. Jika ingin aman, sebaiknya filter udara diganti yang baru.
5. Sebelum mobil dibersihkan, sebaiknya jangan seka wiper Anda, karena bisa merusak dan membuat baret kaca mobil Anda.
6. Setelah dipastikan semuanya bersih, sebaiknya hindari melakukan perjalanan yang berpotensi terdapat sisa-sisa abu vulkanik di jalan raya.
7. Tinggalkan untuk sementara mobil Anda di garasi tertutup. Jika garasi Anda bersifsat terbuka, maka akan lebih baik jika mobil ditutup dengan penutup mobil. (*)