By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Tuga Sa di Gunung Tidar Bukan Pakuning Tanah Jawa. Pemerhati Sejarah Magelang Mengungkap Alasannya….
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > KOTA MAGELANG > Tuga Sa di Gunung Tidar Bukan Pakuning Tanah Jawa. Pemerhati Sejarah Magelang Mengungkap Alasannya….
Tuga Sa di Gunung Tidar Bukan Pakuning Tanah Jawa
KOTA MAGELANG

Tuga Sa di Gunung Tidar Bukan Pakuning Tanah Jawa. Pemerhati Sejarah Magelang Mengungkap Alasannya….

Magelang Ekspres
Last updated: 2022/01/16 at 2:20 PM
Magelang Ekspres Published 15/01/2022
Share
RUWATAN. Sejumlah pecinta, pelestari, dan pemerhati Gunung Tidar menggelar slametan “Ruwat Rawat Tugu Sa (Sa Sa Sa)” di puncak Gunung Tidar Kota Magelang, kemarin sebagai tanda dimulainya normalisasi tugu tersebut. (foto : IST/magelang ekspres)
SHARE

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Setelah polemik renovasi Tugu Sapa Salah Seleh (Tugu Sa) di Gunung Tidar Magelang berakhir dengan kesepakatan mengembalikan bentuk bangunan seperti semula. Kini muncul  polemik baru, yakni pendapat yang menyatakan bahwa Tugu Sa bukan sebagai Pakuning Tanah Jawa. Sebab, berdasarkan Babad Tanah Jawi, yang dimaksud Pakuning Tanah Jawa adalah Gunung Tidar itu sendiri. Meskipun masyarakat Magelang selama ini menganggap bahwa sebuah tugu dengan simbol huruf Sa dalam tulisan Jawa pada ketiga sisinya yang berada di sebuah lapangan luas di puncak Gunung Tidar itu dipercaya sebagai pakunya tanah Jawa.

Novo Indarto. Penulis Buku Sejarah de Groote Moskee Magelang itu mencoba mengulik berdasarkan rekam sejarah pembangunan Tugu Sa di puncak Gunung Tidar tersebut.

Novo mengungkapkan hasil analisanya di sela diskusi publik antara Pemkot Magelang.

Menurut Novo, Tugu Sa bukan sebagai Pakuning Tanah Jawa. Sebab, berdasarkan Babad Tanah Jawi, yang dimaksud Pakuning Tanah Jawa adalah Gunung Tidar itu sendiri.

”Sedangkan Tugu Sa lebih ke monumen sebuah peristiwa besar. Saya mencoba menganalisa berdasarkan fakta-fakta tertulis yang saya temukan. Ada beberapa versi, tetapi pendapat saya Tugu SaSaSa bernama resmi Tugu Pancasila,” katanya.

Menurutnya, Tugu Sa diperkirakan dibangun pada tahun 1966 oleh sejumlah petinggi TNI Angkatan Darat. Peristiwa itu bersamaan dengan pecahnya G30S/PKI di Jawa Tengah.

”Ketika G30S/PKI pecah, bicara kawan bisa menjadi lawan. Begitu pula sebaiknya. Maka tugu tersebut diberikan tulisan Sapa Salah Seleh, siapa yang berbuat salah pasti akan menuai akibatnya, itu ujaran dari Pangdam Surjo Sumpeno saat memotivasi TNI Angkatan Darat di Gunung Tidar,” ungkapnya. (wid)

You Might Also Like

Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak

Tim Paduan Suara SMP Mutual Juara 3 Mars Koperasi Kota Magelang

353 TPS di Kota Magelang Siap Melayani 714 Difabel dalam Pemilu 2024

TPST di Bojong Belum Jadi, TPSA Banyuurip Dipaksa Tampung 70 Ton Sampah Setiap Hari

Dikritik Anggota DPRD Kota Magelang, Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Tinggalkan Kotoran Sampah

TAGGED: Gunung Tidar, Pakuning Tanah Jawa, polemik Tugu Sapa Salah Seleh
Magelang Ekspres 15/01/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
PURWOREJO EKSPRES

Musda DPD Golkar Purworejo Kembali Ditunda

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 02/03/2021
Relaksasi Iuran BPJamsostek akan Segera Berakhir
Lagi Cari HP? Ini Rekomendasi HP Andorid Terbaru Januari 2023
Operasi Zebra Candi Berlangsung 14 Hari, Sasar 8 Pelanggaran
Pembiayaan Hijau, Pemerintah Terus Dorong Perbaikan Bauran Energi bagi Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?