MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Pemkot Magelang terus mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah ini agar melakukan digital marketing. Jika usaha berkembang, maka jasa ekspedisi siap mendistribusikan barang ke luar daerah bahkan ke luar negeri.
Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Magelang, M Mansyur, dalam kegiatan Talk Show Sinergi Ekspedisi dan UMKM Sukseskan Magelang Keren yang digelar di Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark Magelang, Rabu 15 Desember 2023.
“Kami terus mendorong UMKM melakukan digital marketing, untuk bisa memajukan UMKM. Saya minta pelaku UMKM di Kota Magelang berinovasi memperluas pasar,” kata Mansyur.
Ia menyebutkan bahwa selama ini, ada sejumlah kebijakan Pemkot Magelang yang pro terhadap pelaku UMKM. Di antaranya program Magelang Keren atau Kelurahan Entrepreneurship Center yang mencetak 1.500 wirausaha baru, pelatihan SDM, pelatihan manajemen, fasilitasi perizinan, perbaikan produk, pendampingan berkelanjutan, IKM center, fasilitasi permodalan. Jika upaya-upaya tersebut berjalan lancar maka UMKM bisa maju dan berkembang.
Mansyur menjelaskan sebagai bagian dari wilayah Purwomanggung (Purworejo, Magelang, Temanggung), Kota Magelang menjadi pusatnya sehingga berpeluang luas sebagai pusat ekonomi, pusat pendidikan, dan kesehatan di wilayah eks-Karesidenan Kedu.
“Hal ini menjadi magnet yang perlu dijaga, diambil peluang agar yang datang ke Kota Magelang bisa lebih lama tinggal di Kota Magelang dan lebih banyak membelanjakan uang di Kota Magelang,” jelasnya.
Saat ini, jumlah pelaku UMKM di Kota Magelang pada 2022 sebanyak 10.585 pelaku usaha. Bahkan saat ada Covid-19, UMKM tidak tergoyahkan. UMKM di Kota Magelang menyerap 12.122 tenaga kerja dengan omzet total pada 2022 mencapai Rp1,2 triliun.
Kepala Cabang JNE Magelang, Bambang Kristiady menambahkan di era digital ini peluang bagi UMKM untuk menggunakan media sosial sebagai upaya pemasaran produk agar dikenal masyarakat hingga mancanegara cukup besar.
“Jasa ekspedisi bisa membantu mengantarkan produk daerah UMKM untuk distribusikan sampai ke nasional hingga mancanegara,” katanya.
Ia menyebutkan UMKM di Magelang sudah banyak yang menggunakan sosial media sebagai marketing tools bagi UMKM. Selama 32 tahun, JNE berkolaborasi memenuhi kebutuhan UMKM untuk pengiriman barang.
“Karena pengiriman UMKM tidak hanya yang kecil-kecil, kami sediakan layanan JNE Trucking dengan moda transportasi darat dengan tarif terjangkau. Magelang ke Jakarta hanya Rp40.000 untuk 10 kilogram. Juga ada layanan sewa gudang yang UMKM yang tidak punya tempat bisa sewa di kami sehingga UMKM bisa fokus di produksi dan pemasarannya, kami layani pengirimannya,” kata Bambang. (wid)