MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Secara sederhana, Pemkot Magelang menggelar silaturahmi dengan para ulama dan umaro di Pendopo Pengabdian kompleks rumah jabatan Walikota Magelang, Jumat, 14 April 2023. Kegiatan itu juga dikaitkan dengan Gerakan Cinta Zakat.
Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengatakan bahwa setiap orang harus bersyukur bisa mengagungkan bulan Ramadan. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi aksi yang penuh barokah, menjadi wahana “nyawiji” antara ulama dan umaro di Kota Magelang.
Dokter Aziz menjelaskan, Pemkot Magelang memiliki Programis (Program Magelang Agamis). Lewat gerakan moral ini, diharapkan mampu menjadi pendorong Kota Magelang sebagai kota yang agamis.
Aziz juga mengajak, para kiai, ustaz, bisa nyawiji dengan Pemkot Magelang. Sebab, Kota Magelang adalah milik bersama, tidak hanya pemerintah.
“Dengan kebersamaan maka kita bisa memecahkan masalah secara bekerja sama. Mau itu masalah besar atau masalah kecil, kita semua punya tanggung jawab yang sama,” kata Dokter Aziz.
Pada kesempatan itu, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz turut menegaskan bahwa di tahun 2023, pemasukkan zakat harus lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Terlebih lagi, Kota Magelang sudah dinyatakan sebagai daerah yang sukses lolos dari keterperukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Harus ada peningkatan perolehan zakat di tahun 2023. Saya harap Baznas Kota Magelang semakin intens dalam mengumpulkan zakat,” ujar Dokter Aziz.
Dia meminta, Baznas sebagai lembaga pemerintah yang bertugas mengumpulkan zakat, agar lebih dekat lagi dengan masyarakat. Dengan demikian, dapat menimbulkan kesadaran masyarakat untuk membayar zakat.
“Tolong Baznas untuk gencar melakukan sosialisasi terkait zakat kepada masyarakat. Strategi ini bisa dipakai dari mana saja, yang terpenting jangan lelah memberikan sosialisasi dan pemahaman tentang pentingnya zakat kepada masyarakat kita,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Baznas Kota Magelang secara simbolik juga menyerahkan zakat kepada pihak yayasan dan panti asuhan.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Magelang, Ahmad Zainuddin mengatakan, pada bulan suci Ramadan tahun ini, dana dari Baznas telah dialokasikan untuk program bantuan para tokoh agama, kelembagaan Islam, TPQ, pondok pesantren, masjid, hingga para marbot, dan pengurus masjid.
Menurut Ahmad Zainuddin, perolehan zakat yang dikelola Baznas Kota Magelang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, pihaknya merasa perlu memperluas kategori penerima zakat.
“Seiring dengan kenaikan perolehan dari Baznas kita juga harus memperluas penerimanya, tahun ini tak hanya lembaganya saja tetapi juga para tenaganya,” papar Zainuddin.
Menurutnya, antusiasme masyarakat membayar zakat di bulan Ramadan tahun ini juga meningkat dibanding tahun lalu. Hal ini karena kesadaran masyarakat dalam berzakat juga semakin baik di Kota Magelang.
“Alhamdulilah kesadaran masyarakat sudah tinggi, meski potensi yang belum zakat juga masih banyak. Semoga zakat ini dapat menjadi sarana menyejahterakan masyarakat,” katanya. (mg6)