Warga Desa di Temanggung Dikabarkan Menghilang di Kebun Kopi

oleh
PENCARIAN. Tim SAR  BPBD Temanggung bersama relawan dan masyarakat Desa Ngadisepi Kecamatan Gemawang melakukan pencarian orang hilang di desa setempat, kemarin.(Foto:doks BPBD Temanggung)
PENCARIAN. Tim SAR  BPBD Temanggung bersama relawan dan masyarakat Desa Ngadisepi Kecamatan Gemawang melakukan pencarian orang hilang di desa setempat, kemarin.(Foto:doks BPBD Temanggung)

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Tim SAR BPBD Temanggung bersama anggota TNI-Polri dan masyarakat Desa Ngadisepi Kecamatan Gemawang, masih melakukan pencarian terhadap Mardi (75) warga desa setempat yang diduga hilang sejak Selasa, 25 April 2023.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Toifur Hadi mengatakan, laporan adanya orang hilang diterima Selasa, 25 April 2023 lalu. Dari laporan tersebut kemudian pihaknya melakukan pendataan dan penggalian informasi terhadap keluarga dan warga sekitar.

Dari keterangan keluarga dan sejumlah saksi, kemudian bisa didapatkan data terkait orang yang dilaporkan hilang.

“Jenis kelamin laki-laki, umur 75 tahun, dan pekerjaan sebagai petani,” terangnya.

Ciri-ciri lain lanjut Toifur, saat terakhir beraktivitas memakai baju coklat lengan panjang (pakaian kebun) dan membawa membawa sabit.

“Dari pakaian yang dipakai, kemungkinan besar akan pergi ke kebun kopi miliknya,” tuturnya.

Menurutnya,  informasi lain yakni Mardi meninggalkan rumah sekitar Pukul 15.30 WIB, melalui pintu belakang. Pukul 16.00 di jalan dekat Balai Desa Ngadisepi, salah satu warga melihat yang bersangkutan berjalan arah timur melalui jalan setapak menuju perkebunan kopi.

“Sampai dengan saat ini Rabu 26 April 2023 belum ada saksi mata lagi yang melihat / mengetahui keberadaan yang bersangkutan. Penyisiran dan pencarian oleh warga dari pukul 20.00 Wib sampai dengan Rabu, 26 April 2023 Pukul 02.00 WIB,” katanya. (set)

No More Posts Available.

No more pages to load.