MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Rektor Universitas Tidar (Untidar) Magelang Prof Sugiyarto mengumumkan jika kampusnya mendapat kepercayaan untuk membuka delapan program studi (prodi) baru, yaitu Teknik Mekatronika, Teknologi Informatika, Teknik Industri, Agribisnis, Teknologi Pangan, Ilmu Gizi, Pariwisata, dan Pendidikan Profesi Guru.
“Untidar terus berbenah dengan meningkatkan kualitas dan sumber daya pendukung pembelajaran untuk menghasilkan alumni terpercaya,” ungkap Rektor saat Wisuda ke-63, di Gedung dr H R Suparsono, Sabtu 18 Maret 2023.
Sebanyak 502 wisudawan mengikuti proses wisuda, 432 di antaranya sarjana dan 40 diploma (Ahli Madya). 4 wisudawan mendapatkan predikat cumlaude atau “Dengan Pujian”.
Prof Sugiyarto mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada para orangtua wisudawan yang telah mendukung proses pembelajaran putra/putrinya dengan tetesan keringat, doa, dan motivasi.
“Semoga ilmu yang didapatkan menjadi berkah dan bermanfaat. Ingatlah bahwa ijazah, prestasi, nilai itu sangat penting. Namun, lebih penting lagi bagaimana pengamalan nilai-nilai yang didapatkan untuk karya nyata,” tutur Prof Sugiyarto.
Sofi Andri Yani, mahasiswi Program Studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi wisudawan terbaik.
Wisudawan kelahiran Magelang, 4 Oktober 2001 itu meraih IPK 3,84 dengan masa studi tiga tahun, empat bulan, dan dua puluh hari.
Menurut Sofi, Untidar sudah menjadi rumah kedua bagi mahasiswa. Untidar adalah rumah teduh yang menjadi ladang inspirasi, kreasi, dan inovasi. Untidar telah menjadi rumah yang mampu mendukung para lulusannya menjadi diri mereka saat ini.
“Kami berangkat dari berbagai perbedaan, dari berbagai keadaan dan dari berbagai kekuatan niat tujuan. Melalui keinginan yang besar, usaha, dan kesabaran, kegagalan hanyalah rintangan kecil dari sebuah perjuangan,” kata Sofi.
Turut hadir dalam wisuda ini Alumni Fakultas Teknik, yaitu Ratno Timur yang merupakan lulusan Teknik Sipil tahun 2011. Saat ini, ia menjabat sebagai Vice President of Infrastructure di PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Magelang.
“Tentunya, tidak mudah menggapai cita-cita saya sampai dengan hari ini. Tapi, saya membuktikan bahwa alumni Untidar tidak hanya sederhana, tapi sangat luar biasa,” ujar Ratno.
Untidar sekarang sudah berkembang. Gedung-gedung dan fasilitasnya kini jauh lebih lengkap dibandingkan saat Ratno berkuliah dulu. Harapannya, peningkatan kualitas ini semakin meningkatan kemampuan lulusan.
“Ada beberapa hal yang harus kalian (para wisudawan) perhatikan. Pertama adalah visi bahwa nantinya, Anda akan menjadi seseorang yang sukses. Yang kedua adalah kolaborasi. Pekerjaan adalah kegiatan kolaborasi, integrasi antar bagian sehingga penting untuk membangun networking. Setelah visi dan kolaborasi, ada satu hal yang tidak boleh kalian lupakan, yaitu doa orang tua,” pungkasnya. (hen)