KENDAL, MAGELANGEKSPRES.COM – Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal terus menunjukkan penurunan signifikan. Bahkan, 14 kecamatan saat ini telah keluar dari status zona merah. Seiring itu, Pemkab Kendal juga terus melakukan percepatan program vaksinasi guna mewujudkan herd immunity.
Percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal melalui tiga pilar yaitu pemerintah, Polri dan TNI. Saat ini perkembangan vaksin di Kabupaten Kendal untuk dosis pertama telah mencapai 21 persen dan dosis kedua 15 persen.
“Sekarang kita sudah 21 persen dosis satu dan 15 persen dosis kedua, Ada peningkatan dari data yang ada di Provinsi Jawa Tengah walaupun dulu kita sempat ketinggalan,” kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat meninjau vaksinasi di Desa Dempelrejo, Kecamatan Ngampel dengan sasaran petani, Selasa (24/8/2021).
Dico mengungkapkan, Pemkab Kendal terus komunikasi intens dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bahwa akan melakukan beberapa inovasi dengan bekerja sama dengan pihak ketiga dalam percepatan vaksinasi. “Kita minta pihak ke tiga untuk bisa mendatangkan Nakes sendiri dan juga memfasilitasi tempat vaksinasi agar percepatan bisa dilakukan dengan lebih cepat,” ungkapnya.
Adapun vaksinasi bagi petani adalah vaksin yang pertama dilakukan secara spesifik bagi para petani, namun untuk pelaksanaan vaksin bagi warga Kendal telah dilakukan dengan mendirikan lima sentra vaksin tanpa memandang latar belakang profesi.
Bupati juga berjanji akan memberikan perhatian besar kepada petani terutama kendala yang kerap dialami petani. “Karena para petani adalah ujung tombak dalam kebutuhan pangan dan pergerakan ekonomi daerah,” tandasnya.
Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal terus menunjukan grafik penurunan, terbukti dengan data dari Dinas Kesehatan Kendal. Dari data yang ada, sebanyak 14 Kecamatan mulai keluar dari zona merah atau kasus berada di angka 0-10 kasus terkonfirmasi. (lid)