MAGELANG TENGAH, MAGELANGEKSPRES.ID – Kepolisian Resor (Polres) Magelang Kota masih memburu satu dari tiga pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di warung Mie Gacoan Kota Magelang, pada Minggu, 16 April 2023 lalu.
Pelaku telah masuk DPO tersebut juga diduga sebagai otak atau dalang dari tindak kriminal yang dilakukan komplotan asal Kendal dan Batang Jawa Tengah itu.
Sementara tiga pelaku lainnya, yakni MK (49) warga Kendal Jawa Tengah, S (32) dan R (45) warga Batang Jawa Tengah, sudah ditangkap pada Kamis, 27 April 2023, dan saat ini telah diamankan oleh Polres Magelang Kota.
Dalam melakukan aksinya, pencuri telah berhasil membawa lari uang dari brankas sebesar Rp37.119.500, sekaligus mengambil DVR CCTV dan membuangnya untuk menghilangkan jejak.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, menyebutkan bahwa mereka mempunyai peran masing-masing untuk melancarkan aksinya.
“MK bertugas sebagai driver, S dan R sebagai eksekutor pencurian, sedangkan otak dari pencurian (R) masih dalam pengejaran sampai saat ini,” terang Yolanda, saat Konferensi Pers di Mapolres Magelang Kota, Selasa, 2 Mei 2023.
Menurut pengakuan para tersangka, S dan R mendapatkan imbalan sebesar Rp10 juta, sedangkan MK menerima Rp3 juta. Ketiga tersangka dijerat Pasal 363 ayat (1) huruf ke-4e KUHP dengan ancaman hukuman kurungan penjara maksimal tujuh tahun.
Sementara Kasat Reskrim, AKP Dwiyatno menambahkan, jika tersangka melakukan aksinya dengan merusak gembok pintu samping warung sehingga tidak terlihat oleh warga.
“Posisi warung terletak di jalan besar maka mereka masuk melalui pintu samping dengan merusak gemboknya,” ujarnya.
Sementara pelaku R alias M (45) mengaku jika dia nekat mencuri karena ajakan dari R yang kini masih buron.
“Sejauh ini kami teman saat berdagang kayu, sekarang ini saya diajak dia ke Magelang,” akunya. (hen)
