MAGELANGEKSPRES.ID– Bagi para pelajar atau santri yang sedang menimba ilmu di sekolah maupun di pondok pesantren, pastinya akan dituntut untuk memahami dan menghafal ilmu yang diberikan oleh gurunya. Tak sedikit para pelajar merasa kesulitan untuk melakukannya.
Berkaitan dengan ini, dalam Kitab Talim Mutaallim, Syekh az-Zarnuji telah menerangkan kiat-kiat bagi para pelajar atau santri supaya lebih cepat memahami dan menghafal suatu ilmu dari guru, dan dapat terjaga di dalam otak kita.
Tak hanya itu, Syekh az-Zarnuji mengatakan kiat ini diharapkan dapat menjadi identitas dan karakter bagi pencari ilmu yang mampu menjadi pemimpin tangguh di masa mendatang. Diantara cara-cara yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Bersungguh-sungguh dalam memperhatikan pelajaran dan menghafalkannya
2. Berusaha terus menerus dan rutin melakukannya
3. Mengurangi makan dan minum yang berlebihan, salah satunya dengan memperbanyak puasa sunah
4. Rajin menjalankan salat malam
5. Rutin membaca Al-Quran dengan melihat mushaf
Syekh az-Zarnuji juga memberikan suatu doa atau amalan kepada para penimba ilmu, ketika hendak mengambil buku atau kitab yang akan dipelajari di sarankan untuk membaca doa sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ عَدَدَ كُلِّ حَرْفِ كُتِبَ وَيُكْتَبُ أَبَدَ الْأَبِدِيْنَ وَدَهْرَ الدَّاهِرِيْنَ
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah, maha suci Allah, segala puji milik Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar, dan tiada daya upaya selain pertolongan Allah yang maha tinggi, agung, mulia, dan maha mengetahui, sebanyak semua huruf yang telah ditulis dan akan ditulis selama-lamanya dan sepanjang waktu.”
Selain cara di atas juga disebutkan cara lainnya yaitu memperbanyak shalawat dimana bacaan shalawat ini merupakan salah satu jalan terbaik atas suatu doa atau harapan supaya terkabul. Dianjurkan untuk bersiwak dengan teratur, mengonsumsi madu dan jika ada mengkonsumsi kismis merah.
Adapun hal-hal yang dapat membuat hilangnya hafalan kita yaitu perbuatan dosa dan maksiat, pikiran yang sedih dan bingung, terlalu banyak kesibukan dan hubungan yang tidak bermanfaat. Semua itu dapat ditepis dengan cara menjalankan salat yang khusyu, fokus dalam menuntut ilmu dan senantiasa bertawakal kepada Allah SWT.
Itulah beberapa cara bagi para pelajar untuk mempermudah dan menjaga hafalan ilmu dari para pengajar. Dapat mudah dilakukan apabila terlatih dari sedikit demi sedikit yang nantinya menjadi suatu kebiasaan. (Ika)