MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang mengajak pelaku usaha untuk memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan dengan berjualan.
Sebab, selama kegiatan puasa hingga menjelang perayaan hari raya Idul Fitri nanti, akan terjadi peningkatan aktivitas pembelian di Kota Magelang.
Kepala Bidang UMKM dan Koperasi Disperindag Kota Magelang, Dono Herinto menuturkan, selain tinggi transaksi pembelian yang dilakukan, hal tersebut juga akan berdampak baik untuk menstabilkan pendapatan para penjual pasca Covid-19.
Ia juga mengungkapkan bahwa kebijakan pemulihan ekonomi tersebut turut menjadi poin penting yang menjadi harapan Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz.
“Kebijakan ini pun kemarin menjadi keinginan dari Pak Wali (Walikota Magelang). Beliau ingin para pelaku UMKM bisa pulih secara ekonomi setelah vakum semasa pandemi beberapa tahun lalu,” katanya, Rabu, 5 April 2023.
Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada seluruh penduduk di kota seluas 18,54 kilometer persegi ini, menggunakan musim puasa hingga lebaran sebagai titik balik kebangkitan ekonomi untuk menggelar lapak beraneka ragam jenis produk.
Pihaknya juga telah melakukan sejumlah koordinasi dengan pemangku kebijakan terkait untuk menyosialisaikan kepada warganya.
“Kita sudah lakukan komunikasi dengan para camat dan lurah juga di 17 kelurahan, harapannya ini bisa dijadikan peluang, dengan program ini juga masyarakat diberikan keleluasaan untuk berdagang dan menggunakan arena di sekitar kelurahan,” katanya.
Tidak hanya itu, Disperindag Kota Magelang pun akan memberikan dukungan kepada para pebisnis dengan mengizinkan penggunaan tenda lipat milik kantor yang berlokasi Jalan Jenderal Sudirman No 285, Magersari, Magelang Selatan, Kota Magelang.
“Boleh-boleh dipinjam dengan catatan dirawat dengan baik, tapi jumlahnya juga terbatas,” ungkapnya.
Dono berpesan, dengan adanya dukungan pemerintah melalui para lurah dan camat, kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga menghasilkan output dalam menyejahterakan masyarakat.
“Momentum bulan suci Ramadan ini memang luar biasa, yang tadinya belum berjualan jadi mau buka takjil, jajanan ringan, jualan pakaian, aksesoris, semoga bukan menjadi pedagang musiman saja tapi eksistensinya bisa terus berlanjut,” harapnya.(mg4)