MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Sebagai bentuk nyata dalam meningkatkan semangat berinovasi, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang kembali menggelar ajang kompetisi kreasi dan inovasi (Krenova) tahun 2023 antar OPD, instansi, BUMD.
Kepala Bidang Bagian Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kota Magelang, Didin Saepudin menuturkan, kompetisi adu inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Terlebih lagi, hasil dari kreativitas tersebut digunakan sebagai sarana untuk memunculkan nilai guna dan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Tentu ada inovasi yang harus dimunculkan, karena dari inovasi tersebut akan mempermudah akses atau sistem pelayanan dari OPD kepada para stakeholdernya, sehingga pelayanan publik akan lebih mudah dan cepat,” kata Didin Saepudin, kepada magelangekspres.id, Kamis, 9 Maret 2023.
Lebih lanjut, Didin menerangkan, ada 20 indikator penilaian untuk melihat karya brilian dari setiap proposal yang dikumpulkan. Seluruh laporan penelitian itu akan dinilai secara kompleks dan komprehensif.
Hal tersebut berkaitan dengan dampak dan kebermanfaatan inovasi yang paling berpengaruh untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sebab, karya terbaik akan direplikasi dan diaplikasikan agar berkembang secara maksimal.
“Perlombaan ini terbuka bagi seluruh OPD baik di dalam ataupun luar kota yang penting lokusnya atau lokasi dan asas kemanfaatannya berada di Kota Magelang,” lanjutnya.
Kata Didin, sosialisasi Lomba Inovasi OPD akan dimulai pada akhir Maret ini. Dilanjutkan dengan perlombaan pada bulan April dan memasuki tahap penjurian pada bulan September 2023.
“Bagi inovasi terbaik kami akan memberikan apresiasi untuk menghargai karya tersebut berupa sertifikat, pembinan, dan uang tunai, total hadianya sebesar 28,5juta,” katanya.
Ia menambahkan, sejak pertama kali Krenova digelar pada tahun 2008 sampai sekarang sudah menelurkan ratusan karya inovasi. Tidak sedikit, inovasi-inovasi itu turut mendapat pengakuan berupa penghargaan baik di tingkat nasional maupun regional.
“Harapanya lewat lomba ini ada semangat OPD, BUMD, dan sekolah-sekolah untuk berinovasi. Lomba ini juga sebagai langkah untuk memunculkan ide-ide brilian yang solutif dan inovatif,” tutupnya. (mg4)