MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Yayasan Ihsanul Fikri (YIF) Kota Magelang genap berusia 24 tahun, Sabtu, 18 Februari 2023. Gelaran dan rangkaian Milad dibuka di Pendopo Pengabdian Kota Magelang dengan kegiatan tahlil dan doa bersama seluruh pengurus yayasan maupun guru dan karyawan.
Ketua Yayasan Ihsanul Fikri Kota Magelang, Rakhmat Raafi MPd mengatakan, selama 24 tahun YIF senantiasa mensyiarkan segala kebaikan. Ia juga berterima kasih atas dukungan dan kolaborasi semua pihak menyemarakkan dan menyukseskan Milad ke-24 Yayasan Ihsanul Fikri Kota Magelang.
“Mohon doa dari bapak ibu sekalian yang hadir pada hari ini, mudah-mudahan seluruh rangkaian milad kali ini berjalan lancar dan penuh khidmat,” katanya.
YIF mengusung tema Bersama Membangun Negeri. Ini merupakan bentuk penggambaran semangat dari seluruh insan YIF untuk terus mengabdikan diri bagi kepentingan seluruh masyarakat Magelang bahkan seluruh Indonesia.
Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan prosesi potong tumpeng sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas berbagai keberhasilan capaian YIF selama ini. Kegiatan ini turut disaksikan langsung oleh seluruh jajaran pembina, pengawas, pengurus, guru, karyawan yayasan, dan tamu undangan.
Prosesi pemotongan tumpeng dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Ihsanul Fikri Kota Magelang, Rakhmat Raafi MPd dan diberikan kepada Wakil Kota Magelang KH Drs Muhamad Mansyur MAg mewakili Pemkot Magelang, termasuk juga sesepuh Pembina Yayasan yaitu H Arifin Mustofa SPd.
Rakhmat Raafi berpesan kepada seluruh insan Ihsanul Fikri agar terus berkomitmen memberikan layanan dan program terbaik untuk umat, baik dalam bidang pendidikan, sosial dan dakwah sesuai dengan visi misi yayasan. Hal ini dikuatkan dengan tagline yayasan yaitu “Dari Ihsanul Fikri Kita Bangun Kejayaan Umat”.
Adapun capaian selama ini yang telah diraih oleh Ihsanul Fikri mulai dari pendirian lembaga-lembaga baru seperti SDIT Tahfidzul Quran Ihsanul Fikri 2 dan Pesantren Modern Ihsanul Fikri.
Lalu pengembangan sarana prasarana dan SDM, serta variasi program maupun layanan kepada umat. Hal tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan visi misi yayasan Ihsanul Fikri yaitu menjadi lembaga Islam yang modern dan terkemuka dalam pelayanan umat.
“Hal ini tentunya tidak terlepas dari perjuangan dan pengorbanan pendahulu kita baik itu pembina, pengawas, pengurus terdahulu seperti KH Asmawi almarhum, Ustadz H Sukotjo, H Kusdiharno almarhum, H Kelik Nugroho, H Bambang Purnomo, H Arifin Mustofa, Hj Ninik, H Jamaludin dan lainnya,” imbuhnya.
Tentunya keberhasilan ini, kata dia, juga dicapai atas dukungan Pemkot Magelang, selaku stakeholders.
“Ada ungkapan bahwa usia, waktu kehidupan kita di dunia ini seperti bayang-bayang. Bayang-bayang benda atau makhluk sejak pagi hingga sore menjelang dan cahaya matahari hilang, lajunya jarang kita perhatikan, tahu-tahu bayangan itu telah hilang karena gelap mulai mendera,” ucap KH M Mansyur dalam sambutannya.
Menurut dia, Ihsanul Fikri ini sekarang adalah PPO yaitu pusat perhatian orang. Dia juga menambahkan rumus untuk berjuang agar Ihsanul Fikri semakin maju yaitu SIM 2B yakni Syukur, Istighfar, Muhasabah, Beribadah, dan Berjuang.
Kemeriahan Milad 24 Tahun Ihsanul Fikri masih akan berlanjut dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik lainnya. Setelah tasyakuran, tahlil dan doa ini akan diadakan lomba-lomba untuk kebersamaan bapak ibu guru karyawan dan temu alumni Ihsanul Fikri.
Selanjutnya, akan ditutup dengan acara senam bersama dan konser amal yang akan dihadiri seluruh insan Ihsanul Fikri beserta wali murid bahkan masyarakat umum.
Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang, Imam Baihaqi MPd bahwa perkembangan serta tantangan dunia pendidikan, harus dihadapi dan disiasati oleh Ihsanul Fikri. Hal tersebut bertujuan agar tetap eksis tidak hanya sekarang tapi juga di masa yang akan datang. (hen/adv)