MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Berdasarkan teori makro ekonomi milik Keynes, pembangunan daerah dapat berkembang pesat apabila disokong melalui iklim investasi yang optimal.
Hal tersebut juga mulai dilakukan oleh Kota Magelang melalui pengembangan tujuh kawasan perdagangan yang diprioritaskan, salah satunya kawasan Sidotopo, Kecamatan Magelang Utara.
Asisten Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Chrisatrya Yonas Nusatrawan Bolla menyebutkan, kawasan Sidotopo merupakan wadah investasi yang prospektif.
Menurutnya, lahan seluas 23.000 meter persegi tersebut berlokasi di jalan strategis nasional yang berada di perbatasan antara Magelang Utara, Kota Magelang dengan wilayah Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
“Apalagi sekarang telah berdiri Universitas Tidar, dimana ada potensi untuk menunjang sarana pendidikan,” katanya Sabtu, 1 April 2023.
Ia mengatakan, hadirnya lembaga pendidikan di kawasan Sidotopo merupakan simpul tarikan untuk pemacu investor. Para pebisnis bisa mulai membuka beragam tipe bisnisnya mulai dari kos-kosan, kontrakan, tempat percetakan, hingga warung-warung makan.
“Lokasi ini memang saling mempengaruhi, apalagi kalau terolah dengan baik lewat kerjasama seluruh elemen. Masyarakat juga mulai harus peka untuk menangkap peluang ini,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Yonas turut memacu sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memanfaatkan ceruk tersebut sebagai sarana guna memaksimalkan pembangunan daerah.
“Saya juga ingin Disperindag bisa melihat kesempatan ini, bisa dimulai dengan berkoordinasi dan mengakomodir pelaku usaha serta UMKM di Magelang Utara yang arahnya untuk pembangunan di daerah Utara sendiri,” terangnya.
Menurut dia, optimalisasi manajemen investasi di kawasan Sidotopo itu dapat meningkatkan roda perekomonian daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda DPMPTSP Kota Magelang, Amalia Ila Diastri mengatakan bahwa sesuai data, investasi di Kota Magelang selama periode recovery ekonomi pascapandemi berstatus cukup baik.
Dari target pertumbuhan sebesar 16 persen per tahun, pada tahun 2022 investasi di Kota Magelang bahkan mampu tumbuh sebesar 37 persen.
Namun demikian, hal itu tidak menghentikan DPMPTSP untuk ikut mendorong pertumbuhan investasi di Kota Magelang melalui seluruh penggiat usaha khususnya di Kawasan Sidotopo, Magelang Utara.
“Kita masih optimis ya tahun 2023 bisa berkembang jauh dari tahun sebelumnya, targetnya tahun 2023 investasi Kota Magelang naik sebesar 16 persen,” ujarnya. (mg4)