MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG – Kasus aktif pasien Covid-19 di Kota Magelang bertambah 4 kasus menjadi 33 kasus yang menjalani perawatan di rumah sakit ataupun isolasi mandiri. Sementara per 9 Mei 2021 kasus sembuh hanya seorang saja.
Sejak pertama kali ditemukan, total kasus di Kota Magelang saat ini mencapai 2.156 kasus. Dari jumlah itu sebanyak 110 orang meninggal dunia dan 2.013 orang dinyatakan sembuh.
Berdasarkan peta sebaran per kelurahan di laman Covid19kotamagelang.go.id, tercatat 5 kelurahan zona hijau, 8 zona kuning, dan 4 kelurahan zona oranye.
Zona oranye antara lain Kelurahan Tidar Utara, Rejowinangun Utara, Magelang, dan Potrobangsan. Kemudian zona kuning, antara lain Jurangombo Selatan, Jurangombo Utara, Magersari, Panjang, Rejowinangun Selatan, Kedungsari, Kramat Selatan, dan Kramat Utara.
Sedangkan zona hijau di antaranya, Kelurahan Tidar Selatan, Cacaban, Kemirirejo, Gelangan, dan Wates.
Zona oranye memiliki status risiko sedang dengan skor 1.81-2.40, sedangkan risiko rendah atau zona kuning memilki skor 2.41-3.0. Kemudian zona hijau atau tidak ada kasus memiliki skor lebih dari 3.0.
Melihat data statistik tersebut, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menyatakan rasa optimismenya jika upaya pemerintah sudah tepat. Sejauh ini Pemkot Magelang telah melakukan berbagai langkah untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Salah satunya memaksimalkan PPKM skala mikro yang masih berlangsung.
”Alhamdulillah pasien Covid-19 di Kota Magelang tinggal beberapa orang, tapi karena masih ada (yang positif) zona kita masih oranye. Ada kelurahan yang sudah nol kasus, hanya beberapa saja yang ada kasus,” katanya.
Dokter Aziz juga meminta masyarakat Kota Magelang di perantauan untuk menahan diri tidak mudik demi menjaga keluarga dan masyarakat terhindar dari virus ini. Ia pun mengingatkan masyarakat untuk jangan abai dan disiplin pada protokol kesehatan.
“Kami tidak melarang aktivitas masyarakat di pasar tradisional dan bekerja mencari nafkah menjelang hari raya. Hanya saja, saya harap lakukan langkah-langkah pencegahan dan tetap waspada,” katanya. (wid)