MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG – Terminal Tidar Kota Magelang sepi imbas larangan mudik sejak 6 Mei 2021 lalu. Hampir semua armada bus melompong tak ada lalu lalang penumpang yang datang maupun berangkat hingga H-3 Lebaran, Senin (10/5).
Pantuan koran ini, terminal terlihat lengang sejak pagi hingga siang hari. Tak ada suara bising knalpot atau pekik kernet yang biasa menghiasi hari-hari di terminal terbesar se eks-Karesidenan Kedu itu.
Aktivitas pun terbatas. Hanya beberapa kios agen penjual yang masih buka. Sementara sebagian dari mereka memilih menutup rapat tokonya.
“Sudah dari tanggal 6 Mei itu sepi banget sampai sekarang. Kalau sebelumnya ada beberapa, tapi setelah ada larangan mudik, hampir tidak ada yang naik ataupun turun,” kata Irah (35), salah satu pedagang kios tiket.
Bus-bus yang diparkir di terminal pun hanya beberapa terlihat di sisi selatan dan timur saja. Sementara di sisi lainnya, tak ada satupun bus yang diparkir di kawasan tersebut.
“Kalau malam baru ada sedikit keramaian. Tapi sekarang tidak tentu. Masih sepi. Mungkin arus balik nanti baru ramai,” ucapnya.
Tidak saja para agen tiket kios di Terminal Tidar yang menerima dampak dari pembatasan mudik lebaran tahun ini, perusahaan otobus (PO) Handoyo Magelang misalnya, juga menerima konsekuensi itu.
Kepala PO Handoyo Magelang, Priyono mengaku, meski berdampak pada usahanya, tetapi ia tetap mendukung langkah pemerintah pusat melarang mudik demi terputusnya rantai penularan Covid-19.
“Kalau konsisten semua moda transportasi dilarang tidak apa-apa, tapi mobil pribadi masih marak, ini kan sama saja,” tuturnya. (wid)