KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Rumah Sakit Islam (RSI) Kota Magelang kini telah memiliki direktur baru. Dokter Omitta Yuliastuti Kusharini dilantik sebagai Direktur RSI, Jumat (6/8/2021) oleh Ketua Pengurus Yayasan Kesejahteraan Islam Kota Magelang di ruang pertemuan. Pelantikan yang digelar secara sederhana tersebut hanya dihadiri oleh kalangan terbatas, diantaranya ketua, pengawas , pembina dan semua pengurus yayasan, termasuk wakil direktur RSI. Pelantikan direktur ini menegaskan tentang perubahan Direktur RSI pada periode 2021 hingga 2025, atau selama empat tahun ke depan
Dokter Omitta Yuliastuti Kusharini menggantikan direktur lama yaitu dr. Anggriyani Hartati yang meninggal dunia pada 9 Juli 2021. Almarhumah meninggal dunia karena memiliki riwayat penyakit Autoimun dan juga terindikasi terjangkit Covid-19. Dia meninggal dunia sebelum periode jabatannya selesai, sehingga perlu segera digantikan dengan direktur baru.
Soliqin selaku Ketua Pengurus Yayasan Kesejahteraan Islam Kota Magelang menyampaikan harapannya agar RSI Kota Magelang dapat senantiasa meningkatkan kualitasnya sesuai dengan visi dan misinya. “Mudah-mudahan lebih semangat lagi, dan di masa pandemi ini dapat lebih berkorelasi dengan Dinas Kesehatan Kota Magelang, bisa memanage keuangan operasional rumah sakit, serta bisa lebih meningkatkan sistem IT rumah sakit,” ungkap Soliqin.
Direktur baru yakni dr Omitta Yuliastuti Kusharini merupakan dokter tetap di RSI Kota Magelang sejak tahun 2017 lalu. Sebelum menetap di Magelang, dia pernah bertugas di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Setelah menjabat direktur RSI, dr Omitta memiliki program untuk meningkatkan kembali pelayanan poliklink, USG dan lainnya. Saat ini, RSI melayani sekitar 70 % pasien BPJS Kesehatan. Sekitar 50-60 % bagian kebinanan. Sehingga unggulan dari RSI adalah bagian kebinanan. “Untuk ke depannya saya ingin RSI lebih dikenal lagi oleh masyarakat Magelang, menjadi Rumah Sakit Islam pilihan pertama warga masyarakat Magelang dan sekitarnya,” ungkapnya.
Menurutnya, promosi layanan dan fasilitas RSI akan difokuskan lewat sosial media. Yakni apa saja fasilitas yang dilimiliki, pelayanan-pelayanan apa saja yang dilakukan. Pelayanan akan lebih ditingkatkan lagi, dari depan sampai belakang, terutama untuk pasien rawat jalan. RSI juga menyediakan layanan pengaduan dengan disediakan kotak saran untuk menampung berbagai kritik ataupun saran dari para pasien.
Disebutkan, pendaftaran online sudah mulai berjalan dengan dioptimalkan adanya mesin antrean. Ke depannya juga akan dikembangkan sistem pengaduan secara online untuk memudahkan pasien dalam menyampaikan keluhan.
Menurut dr Omitta, tantangan terberat adalah merealisasikan berbagai program mengingat pertumbuhan masyarakat yang sangat pesat. RSI adalah rumah sakit lama, yang perlu untuk memperbaharui diri mengikuti perkembangan zaman yang saat ini sudah semakin signifikan. Sehingga perlu meningkatkan pelayanan dan mengedukasi masyarakat agar menjadi semakin baik karena masyarakat semakin kritis.”Harapan saya, RSI ini bisa lebih baik lagi dari pada sekarang, bisa terus ada untuk melayani masyarakat Magelang serta menjadi RS pilihan warga Magelang,” pungkasnya.
Selanjutnya, pemberitahuan tentang perubahan Direktur RSI akan disampaikan melalui surat resmi kepada semua instansi terkait, seperti perbankan, BPJS, Dinas Kesehatan dan lainnya. Untuk informasi kepada karyawan akan dilakukan bersamaan kegiatan pengajian rutin Sabtu pagi melalui Zoom Meeting. Sedangkan informasi kepada publik dilakukan melalui media sosial ataupun website yang dimiliki oleh RSI. (adv/aji)