KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Kota Tula, Rusia menjajaki kerja sama dengan Pemkot Magelang untuk pengembangan Sister City (kota kembar). Kerja sama diawali dengan kunjungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Rusia dan Belarus di Ruang VIP Kantor Walikota Magelang, Senin (18/10).
Kegiatan ini merupakan upaya Dubes RI untuk Rusia dan Belarus dalam meningkatkan kerja sama Indonesia dengan sejumlah wilayah di negara tersebut. Kota Magelang dinilai berpeluang untuk menjalin kesepakatan bersama.
”Tula adalah salah satu kota di Rusia, sebuah kota yang cantik, negeri yang bersih sehingga hubungan kita akan lebih mudah,” kata Wakil Dubes RI untuk Rusia dan Belarus, Aziz Nurwahyudi di sela-sela kunjungannya.
Aziz Nurwahyudi yang merupakan putra Magelang itu menyebutkan agenda pertemuan kali ini untuk membangun komitmen awal tentang kerja sama sister city. Adapun peluang kerja sama yang disepakati meliputi pariwisata, seni budaya, tradisi dan tujuan wisata, pendidikan, perdagangan, dan infrastruktur.
”Saya rasa yang paling tepat adalah pariwisata. Lalu, kerja sama pendidikan, kami ingin mahasiswa dari wilayah Magelang bisa leadership program dengan wilayah Tula,” katanya.
Alumni SMA Negeri 1 Magelang tersebut menuturkan bahwa Kota Tula yang merupakan Ibukota Tula Oblast (setingkat provinsi) dan Kota Magelang memiliki sejumlah kemiripan secara angka statistik, di antaranya dari Produk Domestik Bruto (PDB), pertumbuhan ekonomi, dan jumlah penduduk.
Menurutnya, bidang pendidikan dan perdagangan, Tula merupakan pemeran kunci. Oleh karena itu, melalui kerja sama sister city ini, diharapkan para pelajar di Kota Magelang bisa menjalin hubungan dengan universitas-universitas di Tula. Demikian halnya dengan para pelaku usaha Kota Magelang dapat menggandeng pengusaha Kota Tula.
”Kami juga menantang pengusaha lokal Magelang produknya bisa ”go international” salah satunya di Rusia sehingga kerja sama ini bisa membuahkan hasil yang kita inginkan,” ujarnya.
Kedatangan Aziz Nurwahyudi beserta rombongan disambut Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz dan jajaran Pemkot Magelang di Ruang VIP Lantai 1. Pada kesempatan itu, Walikota Aziz memaparkan jika kerja sama ini merupakan kebanggan besar bagi Kota Magelang. Dia berharap, ke depan mampu memberi manfaat bagi kedua negara.
Ia juga mengaku tertantang untuk mengadopsi keunggulan di Kota Tula. Termasuk menggagas kerja sama bidang ekonomi, karena Kota Magelang memiliki banyak UMKM yang siap dikenal dunia.
”Kami dorong pelaku UMKM untuk berpikir luas, tidak hanya regional dan nasional, tapi harus bersaing di dunia internasional. Saya yakin, Kota Magelang mampu,” tandasnya.
Aziz menuturkan, di sektor pariwisata Kota Magelang memiliki destinasi wisata seperti Taman Kyai Langgeng dan Gunung Tidar. Termasuk wisata sejarah dan heritage yang tersebar di sejumlah museum maupun cagar budaya.
”Kita juga akan menangkap peluang keberadaan destinasi super prioritas Candi Borobudur, sehingga pengunjung punya perasaan tidak puas kalau belum mendatangi Kota Magelang. Ikhtiarnya adalah pengembangan wisata cagar budaya, sejarah, dan museum. Kita tahu bahwa Kota Magelang ini merupakan kota tua, yang punya banyak sekali nilai-nilai sejarah di dalamnya,” katanya. (wid)