SALAM, MAGELANGEKSPRES.COM – Sebanyak 65 petani salak dan kopi di wilayah Kabupaten Magelang dan Kabupaten Sleman DIY mengikuti Saresehan Literasi Pertanian & Solusi Permodalan yang digelar oleh PT BPR Danarakyat Sentosa di Bale Wayang Salam Kabupaten Magelang, Kamis (9/6).
Hadir dua narasumber dari Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, yakni Supartomo dan Makful Aprilianto.
Kedua narasumber memberikan materi dan edukasi secara gamblang tentang hal-hal yang menyangkut pertanian, dari mulai pemilihan bibit, cara penanaman, perawatan hingga masa panen yang penting diketahui para petani.
Direktur Utama PT BPR Danarakyat Sentosa, Denny Santoso Purnomo mengatakan, kegiatan ini diharapkan agar para petani mengetahui cara menanam dan merawat serta resiko pertanian.
“Ya kita undang pemateri yang kompeten di bidangnya untuk mengajarkan petani tentang pertanian,” terang Denny.
Selain untuk hal itu, pihaknya juga ingin sekaligus mengenalkan program Kredit Musiman yang digulirkan khusus untuk membantu petani dalam hal permodalan.
Program Kredit Musiman berbeda dengan kredit pada umumnya, di mana nasabah tidak harus mengangsur setiap bulan, tapi nasabah hanya wajib membayar pas jatuh tempo. Atau sederhananya petani bisa membayar saat panen tiba.
“Pinjaman bisa untuk kebutuhan petani, semisal beli bibit, pupuk, biaya perawatan atau lainnya,” ujar Denny.
Pada pengajuan kredit ini syaratnya cukup mudah. Bahkan jika ada hal yang tidak diharapkan, seperti gagal panen misalnya, maka nasabah akan diberikan perpanjangan/restrukturisasi di musim depan. (imr)