MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Kabupaten Magelang memiliki berbagai potensi pariwisata yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh pelaku wisata. Dalam upaya mengoptimalisasi peluang tersebut maka diperlukan pengembangan kekuatan dan daya potensi yang dimiliki Kabupaten Magelang. “Untuk itu, potensi wisata yang ada di Kabupaten Magelang, hendaknya harus dikelola secara berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial-budaya serta aspek ekonomi agar pariwisata dapat tetap dinikmati oleh generasi mendatang,” ungkap Sekda Adi Waryanto, mewakili Bupati Magelang Zaenal Arifin saat membuka kegiatan Pelatihan Keamanan dan Keselamatan di daya tarik wisata, DAK non fisik pelayanan kepariwisataan Tahun 2023 di Grand Artos Hotel Magelang.
Seperti termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Magelang 2019-2024. Pariwisata menjadi sektor unggulan yang mempunyai pengaruh besar terhadap pemerataan kesempatan usaha, dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya, optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah, serta mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, serta dapat menjaga kelestarian alam.
Menurut Adi, para pelaku wisata diharapkan untuk berbenah dalam meningkatkan kualitas yang ditawarkan kepada wisatawan baik kualitas atraksi wisata maupun kualitas pelayanan. Salah satu kualitas pelayanan yang dapat diberikan adalah berupa rasa aman, nyaman dan keselamatan pada daya tarik wisata.
Sementara Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein menyampaikan, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan pelatihan ini adalah memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha di Kabupaten Magelang, utamanya para pelaku pengelola daya tarik wisata, desa wisata, dan kelompok usaha wisata.
Sedangkan tujuan Pelatihan Keamanan dan Keselamatan di daya tarik wisata ini untuk meningkatkan pengetahuan serta motivasi dan kemampuan terhadap daya tarik wisata dan desa wisata, dalam melaksanakan kemananan dan keselamatan.(cha).