MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID-Memeriahkan Hari Ulang Tahun ke 76 SDN Kedungsari 1 Magelang gelar Gebyar Festival dengan tema The Freedom Creation In Art, Sabtu 11 februari 2023.
Acara festival diisi dengan pentas seni, pameran karya siswa, festival kuliner dan lomba mewarnai.
Seluruh siswa SDN Kedungsari 1 dari kelas I hingga VI mementaskan berbagai bakatnya dari drum band, karawitan, lagu, tarian, ceramah dan lainnya.
Kepala SDN Kedungsari 1, Srini, SPd mengungkapkan jika gebyar festival yang diadakan merupakan hasil kerjasama walimurid dan pihak sekolah.
“Kegiatan ini bertujuan agar siswa mulai memupuk kepercayaan diri karena menjadi pengalaman yang nyata bagi siswa,”katanya.
Dalam acara tersebut juga mengundang siswa TK seluruh kota dan kabupaten Magelang untuk mengikuti lomba mewarnai dengan target peserta 75 hingga 100 peserta tanpa dipungut biaya pendaftaran.
“Kami tidak menyangka respon masyarakat yang ikut lomba mewarnai cukup besar, terlihat dari jumlah peserta lomba yang mencapai 200 lebih peserta padahal perkiraan kami peserta hanya 75 hingga 100 saja,”tuturnya.
Dalam acara festival tersebut juga dipamerkan hasil karya siswa SDN Kedungsari 1 Magelang yang memperoleh kejuaraan maupun tidak.
“Kami mempersiapkan 2 kelas untuk dipakai sebagai tempat pameran hasil karya seni siswa kami dalam satu tahun ini. Sehingga orang tua yang akan menyekolahkan anaknya ke sekolah kami semakin mantap dan percaya dengan SDN Kedungsari 1,”jelas Srini.
Ditambahkan kepala sekolah jika SDN Kedungsari 1 dalam menyambut PPDB tahun ajaran 2022/2023 telah mempersiapkan dengan matang.
Yaitu, dengan adanya program-program unggulan seperti memberikan pembelajaran tahfidz dan tahsin bagi siswa beragama Islam seperti halnya di sekolah-sekolah swasta unggulan.
Selain itu ada ekstra kulikuler drum band, karawitan, olahraga dan menari yang bisa mengasah bakat dari para siswa.
“Tahun ini kami membuka pendaftaran siswa baru dengan jumlah 28 siswa. Unggulan yang kami berikan tiap hari Jumat bagi siswa adalah salat Jumat bersama bagi yang laki-laki dan materi keputrian bagi siswa perempuan,”imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Imam Baihaqi saat hadir memberikan sambutan sangat mengapresiasi kegiatan SDN Kedungsari 1 yang sangat luar biasa.
Ia mengungkapkan jika sekarang ini sekolah tidak bisa memilih berdasarkan prestasi baik di SD, SMP maupun SMA.
Peraturan saat ini tidak boleh ada peringkat nilai atau rangking, akan tetapi yang diperbolehkan masuk zonasi.
“Berkurang kompetisi persaingan ini penting sebenarnya untuk suatu kemajuan Tapi saat ini tidak tidak ada ruang. Oleh sebab itu, jika anak-anak kita punya potensi yang sangat bagus ya diantaranya adalah di bidang seni dan ini bisa sangat berkesan. Jadi bagaimana kalau semuanya tidak hanya akademis suatu saat mungkin bekerja tidak hanya menjadi pegawai PNS saja namun juga bisa bidang pekerjaan yang tidak terduga yang melibatkan bakat dan keahlian. Penampilan yang disuguhkan siswa SDN Kedungsari 1 ini merupakan investasi yang sangat baik dan menjadi inspirasi bagi hasil-hasil yang lain supaya bisa mengadakan kegiatan tersebut kegiatan yang yang seperti ini,”tandas Kadinas.(hen/adv)