By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Jokowi Marah : Barang Diproduksi di Mana-mana, tapi Kok Impor. Bodoh Sekali Kita
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > Berita Utama > Jokowi Marah : Barang Diproduksi di Mana-mana, tapi Kok Impor. Bodoh Sekali Kita
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama kepala daerah saat menghadiri aksi afirmasi bangga buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3), yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Foto istimewa
Berita Utama

Jokowi Marah : Barang Diproduksi di Mana-mana, tapi Kok Impor. Bodoh Sekali Kita

Magelang Ekspres
Last updated: 2022/03/25 at 8:41 PM
Magelang Ekspres Published 25/03/2022
Share
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama kepala daerah saat menghadiri aksi afirmasi bangga buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3), yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Foto istimewa
SHARE

BALI, MAGELANGEKSPRES.COM– Presiden Joko Widodo marah saat memberikan pengarahan kepada menteri kabinet, kepala lembaga, kepala daerah dan kepala BUMN terkait aksi afirmasi bangga buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3). Kemarahan Jokowi muncul saat mengetahui masih banyak kementerian dan lembaga yang impor barang dan jasa dari luar negeri.

Saat memberikan pengarahan itu, Jokowi menyoroti sejumlah kementerian dan lembaga yang masih gemar impor dalam pengadaan barang dan jasa. Padahal, kebanyakan produk yang diimpor itu sudah ada di Indonesia.

“Saya cek itu, masa CCTV beli impor, di dalam negeri kan ada yang bisa produksi. Dipikir kita bukan negara maju, CCTV saja impor,” tegas Jokowi.

Ada juga pengadaan seragam, sepatu, alat kesehatan, alat pertanian hingga buku tulis, pensil dan ballpoint yang juga impor. Padahal menurut Jokowi, semua produk itu banyak dibuat di Indonesia.

“Barang-barang itu kita produksi di mana-mana, di berbagai daerah di Indonesia ada. Tapi kok impor. Bodoh sekali kita. Stop, ini jangan diterus-teruskan,” ucapnya.

Jokowi mengingatkan, pemerintah sudah menetapkan bahwa 40 persen anggaran baik APBN maupun APBD digunakan untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Caranya adalah dengan membeli produk-produk karya bangsa sendiri seperti produk dari UMKM.

“Saya minta ini tidak bisa ditawar-tawar lagi. Dorong UMKM di daerah untuk masuk segera ke e-katalog. Masukkan sebanyak-banyaknya.
Kepala daerah, ambil UMKM kita yang kualitasnya baik, segera masukkan ke e-katalog. Gunakan anggaran itu untuk membeli produk mereka,” tegas Jokowi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang juga hadir dalam acara itu mengatakan, arahan presiden sangat clear. Kita harus menggenjot pertumbuhan ekonomi dengan kekuatan bangsa sendiri.

“Kalau 40 persen anggaran baik APBN maupun APBD digunakan untuk membeli produk-produk dalam negeri khususnya UMKM, maka ini betul-betul bisa menstimulus pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Ganjar sepakat dengan Jokowi, bahwa sudah saatnya Indonesia bangga pada produk dalam negeri. Banyak industri dalam negeri dan juga UMKM yang produknya tidak kalah dengan produk impor.

“Namun ada juga yang harus kita dampingi, apakah izinnya, kapasitasnya, akses permodalannya dan lainnya. Kalau 40 persen anggaran digunakan, maka ini akan menjadi captive market dan produsen bisa memenuhi,” ucapnya.

E-katalog lanjut Ganjar menjadi solusi paling bagus untuk persoalan ini. LKPP sudah membuat terobosan agar produk dalam negeri maupun produk UMKM bisa masuk ke dalam e-katalog.

“Alhamdulillah di Jateng sudah berjalan. E-katalog kita sudah jalan bernama Blangkon Jateng. Jadi begitu LKPP punya ide memasukkan UMKM ke e-katalog, kita langsung komunikasi dan kita undang. Kita sudah sejak tahun lalu berjalan,” pungkasnya. (hms/me)

You Might Also Like

Videonya Diunggah, Warga Temanggung Tega Sabet Korban dengan Pedang  

Mantan Karyawan Serang Kantor JNE, Lukai Karyawati hingga Sulut Bom Molotov

Polres Magelang Kota Berhasil Ringkus Tiga Pelaku Pencurian di Mie Gacoan, Satu Orang Masih Buron

Ledakan Bahan Mercon di Salaman, Polisi Periksa Pemilik Rumah

PDIP Pilih Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden

TAGGED: Berita Utama, Jokowi Marah : Barang Diproduksi di Mana-mana, Presiden Joko Widodo, tapi Kok Impor. Bodoh Sekali Kita
Magelang Ekspres 25/03/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Pemadam Kebakaran tengah memadamkan satu unit mobil Suzuki Cary Futura terbakar di area SPBU Canguk Kota Magelang
Berita Utama

Bikin Panik, Mobil Cary Tebakar di Area SPBU Canguk Kota Magelang

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 26/02/2023
2 Pejabat Ditjen Pajak Dicekal
Puting Beliung Terjang Wonosobo, 23 Rumah Rusak, Bagian Atap Beterbangan
Diskon PPN 50 Persen Hingga Juni 2022
Perkara Warisan Rawan Konflik, PA Magelang Kerja Sama dengan Kepolisian
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?