By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Korban Pembunuhan dengan ‘Racun Sianida’ oleh Dukun Pengganda Uang Bertambah, Kali Ini Warga Sleman
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > Berita Utama > Korban Pembunuhan dengan ‘Racun Sianida’ oleh Dukun Pengganda Uang Bertambah, Kali Ini Warga Sleman
TERSANGKA. Korban dukun pengganda uang bertambah lagi, usai pengembangan dari Polisi.
Berita Utama

Korban Pembunuhan dengan ‘Racun Sianida’ oleh Dukun Pengganda Uang Bertambah, Kali Ini Warga Sleman

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2021/11/21 at 11:24 AM
Magelang Ekspres Online Published 21/11/2021
Share
TERSANGKA. Korban dukun pengganda uang bertambah lagi, usai pengembangan dari Polisi.
SHARE

KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Korban pembunuhan tersangka Dukun IS, kembali bertambah. Polis ungkap fakta baru terkait pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang asal Dusun Karangtengah Desa  Sutopati Kecamatan Kajoran Magelang.

Dari hasil pengembangan tersangka IS (57) mengaku juga telah melakukan perbuatan serupa yakni memberi obat potas yang dicampur air putih kepada korban Suroto (63) warga Desa Sumberrahayu Kecamatan Moyudan Sleman pada awal Desember 2020 lalu.

Dengan demikian korban meninggal akibat ulah tersangka menjadi tiga orang. Hal tersebut disampaikan Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasatreskrim AKP M Alfan Armin SIK, di Mapolres Magelang, Sabtu (20/11/2021).

“Dari pengembangan yang dilakukan dan berdasarkan keterangan dari beberapa saksi dan tersangka, diketahui tersangka juga melakukan hal yang sama kepada korban Suroto warga Sleman pada 4 Desember 2020 lalu, sehingga korban menjadi tiga orang,” ungkap AKP Alfan.

Adapun untuk korban dari Sleman motifnya diduga soal utang-piutang, berbeda dengan dua orang korban dari Magelang yakni penggandaan uang.

“Kejadian berawal dari korban yang meminta bantuan tersangka karena kebun pisangnya sering kecurian, lalu korban diantar cucunya pergi ke tempat tersangka dan korban menceritakan bahwa pohon pisangnya sering kecurian sehingga minta didoakan,” terang Kasat Reskrim.

Kemudian, saat itu tersangka juga bercerita kepada korban kalau dirinya mempunyai utang di bank sebesar Rp25 juta, namun tersangka baru punya uang Rp15 juta dan  kurangnya Rp10 juta.

“Tersangka menyampaikan kalau mau meminjam uang Rp10 juta kepada korban dan apabila korban bersedia maka nanti ketika utang tersangka sudah lunas, tersangka akan meminjamkan berapapun kepada korban,” jelas AKP Alfan.

Selanjutnya pada tanggal 2 Desember 2020 korban mengantar uang Rp10 juta ke tersangka seorang diri karena tersangka menyuruh korban untuk datang sendiri tidak boleh ditemani.

Pada tanggal 3 Desember 2020, korban ke rumah tersangka untuk mengambil barang atau syarat-syarat agar kebun pisangnya tidak kecurian lagi.

Tanggal 4 Desember 2020 sekira jam 20.00 WIB, korban ditemani cucunya pergi ke kebun pisang untuk memasang syarat-syarat yang diberikan oleh tersangka, namun karena perintah tersangka untuk dilakukan sendiri tidak boleh dilihat orang lain, cucu korban menunggu di pinggir jalan.

“Namun sekitar Pukul 23.00 WIB, karena korban tidak kunjung keluar, cucu korban masuk ke kebun mencari korban dan menemukan korban sudah tergeletak tidak bernyawa dan saat itu menurut informasi keluarga, di dekat jenazah korban ditemukan plastik bening berisi cairan,” ungkapnya.

Karena saat itu tidak ada kecurigaan atas kematian korban dan keluarga mengira korban meninggal karena angin duduk.

“Keluarga tidak melaporkan kejadian ke pihak kepolisian dan setelah membawa korban ke rumah sakit terdekat, korban langsung dimakamkan,” jelas AKP Alfan.

Diberitakan sebelumnya Polres Magelang berhasil mengungkap kasus tindak pidana pembunuhan dengan rencana yang dilakukan oleh seorang yang dikenal sebagi dukun yang bisa menggadakan uang. Tersangka adalah IS.

Sedangkan korbannya adalah Lasma, (31) dan Wasdiyanto, (38). Kedua korban tersebut merupakan saudara ipar warga Dusun Marongan Desa Sukomakmur Kecamatan Kajoran Magelang yang keseharianya sebagai pedagang sayur juga tewas diracun tersangka.(cha).

You Might Also Like

Videonya Diunggah, Warga Temanggung Tega Sabet Korban dengan Pedang  

Mantan Karyawan Serang Kantor JNE, Lukai Karyawati hingga Sulut Bom Molotov

Polres Magelang Kota Berhasil Ringkus Tiga Pelaku Pencurian di Mie Gacoan, Satu Orang Masih Buron

Ledakan Bahan Mercon di Salaman, Polisi Periksa Pemilik Rumah

PDIP Pilih Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden

TAGGED: Berita Utama, Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Korban Pembunuhan dengan 'Racun Sianida' oleh Dukun Pengganda Uang Bertambah, Polres Magelang
Magelang Ekspres Online 21/11/2021
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
RAWAT. Salah seorang petani di Desa Bansari sedang merawat tanaman tembakau di kebunnya, kemarin.( Foto:Setyo wuwuh/temanggung ekspres)
TEMANGGUNG EKSPRES

Produksi Tembakau di Panen Tahun 2022 Dipastikan Turun hingga 2.300 Ton

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 09/08/2022
Malam Resepsi HPN di Purworejo Angkat Semangat Soliditas Pewarta
Adi Puguh, Pengusaha Asal Magelang Sukses Bawa Brand GDCK
Tinta Elizabeth
Jorginho Pantas Mendapat Ballon d’Or
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?