By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Pacu Produktivitas Ternak Kabupaten Temanggung, Kementan Evaluasi Implementasi Sekolah Lapangan
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > Pendidikan > Pacu Produktivitas Ternak Kabupaten Temanggung, Kementan Evaluasi Implementasi Sekolah Lapangan
Pacu Produktivitas Ternak Kabupaten Temanggung, Kementan Evaluasi Implementasi Sekolah Lapangan
Pendidikan

Pacu Produktivitas Ternak Kabupaten Temanggung, Kementan Evaluasi Implementasi Sekolah Lapangan

Magelang Ekspres
Last updated: 2022/09/23 at 5:52 PM
Magelang Ekspres Published 23/09/2022
Share
Direktur Polbangtan YoMa, Bambang Sudarmanto dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto saat pembukaan kegiatan Pendampingan Desa Mitra/Sekolah Lapang Tahap II (21/9/2022)
SHARE

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Kementan melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta – Magelang (Polbangtan YoMa) melaksanakan evaluasi terhadap implementasi Sekolah Lapangan (SL). Hal ini ditujukan untuk mencari solusi terhadap kendala yang terjadi di lapangan. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas usaha ternak di Kabupaten Temanggung.

SL menjadi alternatif model pembelajaran yang dinilai efektif untuk meningkatkan keterampilan SDM pertanian. Di dalamnya, peserta secara aktif terlibat dalam mengidentifikasi masalah; mengamati kondisi lapangan; pengumpulan data, pencatatan, analisis, penarikan kesimpulan; dan mempresentasikan hasil pengamatannya sebagai bahan diskusi dalam kelompok yang lebih besar.

Sebelumnya Polbangtan YoMa telah melatih penyuluh dan peternak 10 desa mitra di Kabupaten Temanggung. Materi kelembagaan pertanian, manajemen budidaya kambing/ domba dimulai dari pemilihan bibit, perkandangan, pakan, pemeliharaan harian, kesehatan hewan, reproduksi, recording, pemasaran, hingga pengolahan limbah telah diberikan.

Bertempat di kampus Magelang, sejumlah 25 orang peserta SL menyampaikan progress implementasi pengembangan ternaknya. Peserta melaporkan kendala usahanya, seperti kematian ternak, produktivitas yang kurang, hingga performasi ternak yang kurang wajar. Selanjutnya, bersama dosen Polbangtan YoMa, peserta mencari solusi strategis untuk mengatasi permasalahan di lapangan.

Giat ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto. Dalam sambutannya di pembukaan kegiatan Pendampingan Desa Mitra/ Sekolah Lapang Tahap II (21/9/2022), Ia menyebutkan Temanggung memiliki populasi lebih dari 480 ribu domba, ditambah dengan tingginya animo masyarakat terhadap usaha ini.

“Minat terkait budidaya kambing atau domba di Temanggung sangat luar biasa. Banyak komunitas yang sering mengadakan lomba.” ungkapnya.

Hal ini menandakan Kabupaten Temanggung sangat potensial dalam mengembangkan komoditas domba ataupun kambing. Lanjutnya, Ia mendorong peserta untuk memanfaatkan giat ini untuk meningkatkan pengetahuan.

“Anda semua sebagai peternak pasti punya ilmu, punya pemahaman, tapi di sini ayo kita kosongkan gelas. Mumpung di Polbangtan yang isinya master peternakan. Ayo kita ambil ilmunya, Jangan selesai di pendopo ini saja, lanjutkan di lapangan!” ajak Joko.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Polbangtan YoMa, Bambang Sudarmanto mengajak peserta untuk terus berproses hingga mendapatkan keuntungan.

“Anda tidak boleh berhenti di sini. Dengan mengetahui kendala yang terjadi, Anda dapat mengerti sisi mana yang menyebabkan rugi, sisi mana yang mampu meningkatkan keuantungan.” jelasnya.

Menurut Bambang, usaha tani mempunyai banyak peluang bisnis.

“Jika Anda tidak mendapatkan keuntungan dari dagingnya, keuntungan lain dapat diperoleh dari kotorannya. Potensi penghasilan harian bisa Anda dapatkan. Begitu juga pakan. Dengan formulasi yang bagus, maka bisa digunakan pula oleh kelompok yang lain” tutur Bambang.

Selain potensinya yang besar dalam membuka lapangan pekerjaan, sektor pertanian terbukti mampu menjaga stabilitas perekonomian di masa krisis.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus memacu setiap kepala daerah untuk memperkuat lumbung dan cadangan pangan. Penguatan ini juga bertujuan untuk mencapai ketahanan pangan di setiap daerah.

Menurut Syahrul, sangat penting meningkatkan produksi lokal untuk swasembada pangan. Yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani dan antisipasi krisis pangan global yang kini melanda dunia.

Penyiapan SDM yang terampil menjadi prioritas utama dalam ketahanan pangan. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, berkomitmen untuk membangun SDM pertanian yang berkualitas melalui agenda intelektual, termasuk SL.(hms)

You Might Also Like

Inovasi Baru Antisipasi Punahnya Sumber Daya Alam Pemasok Bahan Konstruksi Indonesia

Membangun Green Building : Solusi Ramah Lingkungan untuk Masa Depan

Bulan Ramadan, SMP Mutual Bagikan Ratusan Paket Sembako

OSIS SMPN 3 Magelang Berbagi Takjil

Sambut PPDB, SMPN 10 Magelang Siapkan 4 Program Unggulan

TAGGED: Berita Pendidikan, Kementan Evaluasi Implementasi Sekolah Lapangan, Pacu Produktivitas Ternak Kabupaten Temanggung, Polbangtan YoMa, Sekolah Lapangan
Magelang Ekspres 23/09/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Menteri Sosial Tri Rismaharini di lokasi pengungsian Aula pertemuan masyarakat di Siosar (19/11).
Nasional

Tingkatkan Kemandirian Ekonomi, Mensos Motivasi Warga Terdampak Letusan Gunung Sinabung Kembangkan Usaha

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 19/11/2021
Pendidikan Kering
Pemkot Magelang Gandeng UNNES Rumuskan Kebijakan
Terpeleset Masuk Sumur, Warga Muntilan ini Berhasil Dievakuasi Tim SAR Tak Sadarkan Diri
Anggota DPRD Kota Magelang Terima Laporan Praktik ‘Negative Bundling’ Minyak Goreng
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?